JAKARTA–Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir parah yang melanda DKI Jakarta, Rabu (1/1/2019). Banjir yang terjadi usai hujan deras mengguyur dari Selasa (31/1/2019) sore ini memaksa ribuan orang mengungsi.
Menurut laporan, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan, mereka yang tewas termasuk seorang pelajar berusia 16 tahun yang tersengat listrik, sementara lebih dari 19 ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat-tempat penampungan sementara, ketika permukaan air banjir mencapai ketinggian hingga tiga meter di beberapa tempat.
BACA JUGA: DKI dan Sekitarnya Terendam Banjir, BMKG: Ini Akibat Curah Hujan Ekstrem
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan kepada wartawan, setelah melakukan survei udara, curah hujan sertinggi 370 milimeter telah mengguyur Jakarta dan beberapa kawasan berbukit di Jawa Barat, sehingga mengakibatkan permukaan air Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane meluap.
BACA JUGA: Di Jepang, 10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 T Dijadikan Besi Cacahan Usai Terendam Banjir
Ia mengatakan, sekitar 1.200 petugas SAR telah dikerahkan untuk mengevakuasi mereka yang terimbas banjir dan membangun pompa-pompa air untuk menguras air banjir. Ramalan cuaca menunjukkan, curah hujan masih akan deras pada beberapa hari mendatang dan pihak berwenang memperingatkan banjir kemungkinan masih akan terjadi hingga April, sewaktu musim hujan berakhir. []
SUMBER: VOA INDONESIA