SIJUNJUNG–Sebuah rumah warga pindah ke tengah jalan lantaran terdampak longsor yang terjadi di jalan lintas tengah Sumatera. Jalan yang menghubungkan Sumbar dan Jambi ini berada di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
“Iya, ada satu rumah warga yang bergeser ke tengah jalan karena longsor,” kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Kabupaten Sijunjung, Herry Chaniago, Selasa (21/1/2020).
BACA JUGA: Banjir Air Mendidih di Rusia, 5 Pengunjung Hotel Tewas
Menurut Herry, rumah yang dibawa ke tengah jalan itu merupakan milik seorang dokter hewan bernama Kenedi. Lokasinya ada di Jalan Lintas Sumatera KM 170 dari Padang, tepatnya di Kenagarian Muaro Takung, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung.
“Selain jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Sumbar-Jambi, longsor juga mengganggu arus lalu lintas Sumbar-Riau, akibat penumpukan material longsor yang menutupi jalan,” kata Herry.
BPBD Sumbar sudah mengirim sejumlah alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor. “Petugas kita juga sedang di lapangan membantu evakuasi warga,” katanya.
Selain longsor, sejumlah lokasi juga dilanda banjir dengan ketinggian hampir satu meter.
Dalam catatan sementara, ada empat titik lokasi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sijunung, Tanjung Gadang, dan Kamang. Tiga kecamatan ini dilewati Sungai Batang Takung yang meluap akibat hujan lebat sejak Senin (20/1) malam.
BACA JUGA: Biarkan 8 Jet Tempur Kebanjiran sampai Rusak Parah, Ini Pengakuan AU Israel
“Saat ini kondisi cuaca mulai bersahabat, sehingga memungkinkan warga untuk mengevakuasi diri atau memindahkan barang-barang,” jelas dia.
Musibah banjir dan tanah longsor sendiri melanda 2 kabupaten, yakni Sijunjung dan Dharmasraya. Tak hanya merendam rumah warga, musibah itu juga memutus arus lalu lintas karena jalan tertutup banjir dengan ketinggian mencapai satu meter. []
SUMBER: DETIK