NIGERIA—31 warga Nigeria dikabarkan telah meninggal dunia sejak demam Lassa mewabah di salah satu Negara Afrika ini, pejabat kementerian kesehatan mengatakan pada Rabu (7/2/2018).
“Jumlah korban mencapai 31 jiwa, terhitung dari Januari 2018 hingga sekarang,” ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Nigeria Boade Akinola kepada Anadolu Agency, Kamis (8/2/2018).
Wabah tersebut dilaporkan menyerang 15 wilayah, di antaranya Bauchi, Plateau, Taraba, Nasarawa, Benue, Kogi, Ebonyi, Rivers, Imo, Anambra, Edo, Delta, Ondo, Osun, dan Lagos.
Nama penyakit ini dinamai menurut sebuah desa di Nigeria, tempat di mana virus demam tersebut pertama kali ditemukan pada 1969. Sumber virus diketahui berasal dari jenis tikus tertentu.
Gejalanya meliputi demam, lemas, sakit kepala, muntah, nyeri otot dan pendarahan dari mulut atau saluran pencernaan.
Demam Lassa biasanya menyebar melalui kontak dengan urine atau feses tikus yang terinfeksi, ataupun kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Pemerintah mengimbau warga untuk lebih memperhatikan kebersihan dan menghindari kontak dengan tikus dan hewan pengerat lainnya.
Nigeria adalah salah satu Negara di Afrika yang berpenduduknya mayoritas beragama Islam. Sayangnya kondisi perpolitikan yang bergejolak membuat rakyat Nigeria hidup dalam ancaman. []
SUMBER: ANADOLU