DI ANTARANYA pula hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari ‘Abd Allah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang bersumpah palsu untuk mengambil harta seseorang muslim, akan bertemu Allah ‘Azza wa Jalla dalam keadaan Allah marah kepadanya.”
Di antaranya juga hadis yang dirimayatkan oleh Bukhari dari ‘Abd Allah ibn Abu Aufa bahwa seorang laki-laki menjual barang dagangannya di pasar, lalu bersumpah dengan nama Allah untuk menipu seorang muslim, lalu turunlah ayat ini, “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (kepada) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang murah.”
BACA JUGA: 5 Golongan Manusia yang Diincar oleh Huraisy, Makhluk Mengerikan di Akhir Zaman
Di antaranya pula hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga yang Allah tidak berbicara dengan mereka, tidak memperhatikan mereka pada hari kiamat serta tidak membersihkan mereka, dan mereka mendapat azab yang pedih: orang yang tidak mau musafir kelebihan air yang ada padanya, orang yang bersumpah atas barang dagangannya dengan sumpah bohong, dan orang yang berbaiat kepada seorang pemimpin yang jika pemimpin itu memberi, ia menepati baiatnya dan jika tidak memberi, ia tidak menepatinya,” (At-Tirmidzi mengatakan hadis ini hasan-shahih).
Bukhari dalam shahihnya meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda, “Tiga yang Allah tidak berbicara dengan mereka dan tidak memperhatikan mereka pada hari kiamat: orang yang bersumpah atas barang dagangannya bahwa ia memperolehnya lebih mahal dari yang ia tawarkan padahal ia berbohong, orang yang bersumpah palsu untuk mengambil harta seorang muslim, dan orang yang tidak mau memberikan air, sehingga Allah berkata pada hari kiamat, ‘Hari ini Aku tidak memberimu karunia-Ku, sebagaimana kamu dahulu tidak memberikan karunia yang bukan hasil tanganmu’.”
Di antara orang yang diancam oleh Allah tidak akan diajak bicara, tidak diperhatikan dan tidak disucikan, selain yang telah disebutkan, adalah manula yang berzina, raja pendusta, seorang miskin yang sombong, pendurhaka kedua orang tua, perempuan menyerupai laki-laki, mucikari, orang yang menyetubuhi istrinya pada dubur (sodomi), dan orang yang menjuntaikan pakaiannya (memamerkan-pen) dengan sombong.
Dalam Shahih Muslim dan Sunan an-Nasa’i diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga yang Allah tidak berbicara dengan mereka dan tidak menengok mereka pada hari kiamat serta tidak menyucikan mereka, dan mereka mendapat azab yang pedih: orang lanjut usia yang berzina, raja pembohong dan si miskin yang sombong.”
Dalam Musnad Ahmad, Sunan an-Nasa’I , dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dari ‘Abda Allah ibn ‘Amr RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga yang Allah tidak akan memperhatikan mereka pada hari kiamat: orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki dan mucikari.”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang menyetubuhi istrinya di dubur tidak akan diperhatikan oleh Allah.”
BACA JUGA: Nubuwwah Rasulullah tentang Lima Fase Akhir Zaman dan Keluarnya Dajjal
Dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat Allah tidak akan memandang orang yang menjuntai pakainnya dengan sombong.”
Dalam kedua Shahih itu juga diriwayatkan dari Ibn ‘Umar bahwa Nabi Muhammad SAW telah bersabda, “Orang yang menjuntai pakaiannya dengan sombong tidak akan dihiraukan oleh Allah pada hari kiamat.”
Diriwayatkan pula dari Ibn ‘Umar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Membiarkan kain, baju dan sorban jatuh (terjuntai); siapa yang menjuntai sebagian pakaian itu dengan sombong, Allah tidak akan memperhatikannya pada hari kiamat,” (HR. Abu Dawud, an-Nasa’I dan Ibn Majah). []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi