RUMANIA—Rencana Muslim Rumania untuk membangun sebuah masjid agung di ibu kota Rumania Bucharest terancam terbengkalai karena kurangnya dana.
“Biaya pembangunan ternyata jauh lebih besar daripada anggaran yang dimiliki lembaga kami, padahal umat Muslim saat ini benar-benar membutuhkan masjid,” kata Mufti Iusuf Murat tanpa merinci lebih lanjut, Eurasia Review melaporkan pada Kamis (19/7/2018).
BACA JUGA: Survei: Pendatang Muslim Eropa Bersikap Baik Tapi Tak dapat Perlakuan Baik
Murat berbicara atas nama Muftiyat Rumania, yang mewakili umat Islam di negara itu.
Dia menambahkan bahwa Lembaga Muslim telah mengajukan permohonan dana kepada Kementerian Kebudayaan Rumania untuk membangun masjid yang telah direncanakan.
Rencana pembangunan masjid telah dimulai pada 2015 ketika pemerintah Rumania yang dipimpin Perdana Menteri Victor Ponta, menandatangani perjanjian dengan pemerintah Turki. Perjanjian itu berisi kesepakatan untuk membangun masjid terbesar di Eropa tenggara di Bucharest, dengan kapasitas 2.000 jemaah.
Proyek ini dijadwalkan akan diresmikan pada akhir tahun 2017 dan akan mencakup perpustakaan, sekolah pembelajaran Al-Quran, dan fasilitas rekreasi.
Sebagai gantinya, Rumania bisa membangun gereja di Istanbul, Turki.
BACA JUGA: Masuk Uni Eropa, Turki bisa Untungkan Dunia Muslim
Namun, pada bulan Juli 2017, duta besar Turki untuk Bucharest Osman Koray Ertas mengatakan kepada wartawan Rumania bahwa Turki terpaksa mengakhiri proyek jika mengancam hubungan bilateral dengan Rumania.
Jumlah Muslim di Rumania masih sedikit. Statistik resmi mengatakan hanya ada 64.000 Muslim dari populasi 19,5 juta jiwa.
Sebagian besar Muslim Rumania berasal dari etnis Turki dan Tatar. Mereka tinggal di wilayah Dobrogea di Rumania timur. Sekitar 10.000-20.000 adalah imigran baru.
Sekitar 10.000 Muslim tinggal di Bucharest. []
SUMBER: ABOUTISLAM