PERHELATAN SEA Games 2019 di Filipina tengah menjadi sorotan hangat di berbagai media. Para atlet yang berlaga demi mengharumkan nama bangsa tentunya mendapatkan dukungan penuh dari berbagai kalangan masyarakat. Sehingga sepak terjang dan aksi mereka tak lepas dari pantauan para penggemar dan supporternya. Apalagi, beragam kejadian unik dan menarik kerap terjadi dalam pelaksanaan kompetisi olahraga paling bergengsi se-Asia Tenggara itu.
Seperti yang baru-baru ini terjadi. Sebuah kisah haru terjadi di arena SEA Games ke-30 itu, tepatnya di arena cabang olahraga selancar.
Adanya badai yang mengintai Filipina rupanya berimbas pula pada pelaksanaan SEA Game kali ini. Arena selancar pun turut menunjukkan keganasannya. Atlet Indonesia, Arip Nurhidayat, sempat tenggelam karena dihantam gulungan ombak besar.
BACA JUGA:Â Dituding Tak Perawan Lagi, Atlet SEA Games Asal Kediri Ini Dipulangkan Paksa
Atlet tuan rumah Filipina, Roger Casugay yang juga pesaing Arip, menyaksikan kejadian tersebut. Dia pun memilih menghentikan aksi laju papan selancarnya berupaya menyelamatkan Arip, padahal medali emas sudah di depan mata. Casugay berbagi papan selancarnya dengan Arip dan membawanya menepi ke pantai.
Aksi Casugay yang memilih menyelamatkan pesaingnya dari marabahaya, menuai banyak pujian.
Casugay dipuji sebagai pahlawan Asia Tenggara di pentas SEA Games 2019 kali ini. Bukan karena memenangkan medali emas atau memecahkan rekor tertentu. Dia dipuji karena aksi heroiknya yang menunjukkan nilai-nilai sportifitas dan kemanusiaan yang tinggi.
BACA JUGA:Â Krisis Makanan Halal di SEA Games 2019 Filipina, Official Timnas Tak Sengaja Makan Daging Babi
Aksi heroik itu pun disambut antusias para rekan-rekan peselancar lain. Bahkan, Arip dengan bangga mengangkat tangan Casugay serta menyebut atlet Filipina itu sebagai juaranya.
Pertandingan cabang selancar pun akhirnya ditunda akibat cuaca buruk di pantai La Union, tempat Casugay dan Arip berkompetisi. []
SUMBER: VIVA