PALESTINA—Menurut sumber-sumber Israel, telah terjadi peningkatan “tajam” dalam jumlah aksi pelemparan batu yang dilakukan oleh warga Palestina terhadap target-target Israel di Tepi Barat dan al-Quds yang diduduki.
Sejak Selasa (25/12/2018) pagi, warga Palestina telah melakukan lebih dari tujuh aksi lemparan batu di Gush Etzion (selatan Betlehem), Deir Abu Misy’al (barat laut Ramallah) dan Tremseya (utara Ramallah).
BACA JUGA: Serangan Yahudi di Tepi Barat Meningkat 60 Persen
“Sebuah bus Israel rusak Selasa ini ketika melintas di dekat kota Hazma di utara kota al-Quds,” kantor berita Arab Quds Press mengutip salah satu sumber.
Sumber ini menyatakan, ada banyak daerah baru di mana orang-orang Israel mengalami serangan lemparan batu di Tepi Barat, hal ini menegaskan meningkatnya aksi-aksi jenis ini. Dalam aksi-aksi tersebut tidak menimbulkan korban, tetapi kerusakan parah pada kendaraan.
BACA JUGA: Israel Menahan 8 Orang Warga Palestina di Tepi Barat
Meskipun otoritas pendudukan penjajah Israel telah memperberat hukuman bagi pelempar batu dan molotov, para pemuda Palestina terus melakukan bentuk perlawanan ini. Para pemuda Palestina menganggap serangan ini bisa memengaruhi keberadaan Yahudi di seluruh Palestina, karena aksi-aksi ini bisa meneror hati mereka.
Namun, pemukim Yahudi juga terus menerus melakukan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat saat mereka melakukan perjalanan antara desa dan pusat kota untuk tujuan pengobatan, pekerjaan dan pendidikan, daripada menyerang rumah dan properti Palestina. []
SUMBER: PIC