WARISAN adalah apa yang kita tinggalkan ketika kita mati. Bahkan jika nama kita dilupakan, tapi amal kita tidak akan terlupa. Itu akan menjadi warisan yang lestari. Salah satunya adalah keteladanan dan aksi sosial yang akan tetap dikenang sepanjang masa.
Orang dapat meninggalkan warisan melalui perbuatan baik apa pun untuk memberi manfaat bagi masyarakat, dengan membantu yang kurang beruntung, menghabiskan waktu mendidik orang lain, bersikap baik kepada semua orang, dan membantu mereka yang membutuhkan saat dibutuhkan.
ABC 11 melaporkan, Tujuh tahun setelah kematian tiga pelajar Muslim Carolina Utara, orang-orang dari berbagai agama, warna kulit, dan keyakinan berkumpul pada Sabtu (26/2/2022) dalam acara makan bersama untuk mengenang mereka sekaligus menjalin keharmonisan komunitas dan menghormati kehidupan.
BACA JUGA: Bersedekah untuk Orang yang Meninggal dalam Kemaksiatan
Tujuh tahun lalu, Deah Shaddy Barakat (23); istrinya, Yusor Mohammad Abu-Salha (21); dan saudara perempuannya, Razan Mohammad Abu-Salha (19); menjadi korban penembakan di Chapel Hill. Mereka meninggal pada 10 Februari 2015 di kondominium milik mereka.
Salah satu postingan terakhir Deah di media sosial menunjukkan dia dan Yusor memberikan makanan dan perlengkapan gigi gratis kepada para tunawisma. Tujuh tahun berlalu, namun postingan itu tetap menginspirasi.
Feed Your Legacy Food Drive, sebuah komunitas sosial yang terinspirasi oleh keteladanan pasangan muslim tersebut, berinisiatif mengadakan drive thru makanan hingga berhasil mengumpulkan lebih dari 8.500 dollar.
“Kami memiliki komunitas Yahudi, kami memiliki segala usia, warna kulit, latar belakang. Jadi semua orang dipersilakan untuk datang, bergabung, dan berkontribusi. Kami senang memiliki semua orang,” kata Nadia Khan.
BACA JUGA: Selamatkan Tetangganya dari Kebakaran Rumah, Aksi Heroik Muslim Inggris Ini Dipuji
Selama beberapa tahun terakhir, keluarga Muslim yang ditinggalkan telah bekerja untuk menjaga warisan para korban ini tetap hidup.
Setelah kematian mereka, the Our Three Winners Foundation didirikan oleh anggota keluarga para korban. Ini bertujuan untuk mengakhiri kejahatan kebencian melalui pendekatan preventif, bukan reaktif.
Juga setelah kematian mereka, saudara laki-laki Deah, Farris Barakat, membuka rumah kelompok pemuda di pusat kota Raleigh yang disebut “The Light House Project (Proyek Rumah Cahaya)”.
The Light House Project berupaya untuk mengakhiri Islamafobia dan mendorong pemahaman masyarakat tentang Islam dan kemanusiaan. []
SUMBER: ABOUT ISLAM