LEMBANG—Pasca penetapan tersangka Bupati Bandung Barat Abubakar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi beserta tiga kepala dinas lainnya beberapa waktu lalu, roda pemerintahan di Bandung Barat sempat terganggu.
Menanggapi hal tersebut DPC Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Bandung Barat menggelar aksi bagi-bagi bunga, Senin (16/4/18).
Bagi-bagi bunga tersebut dilakukan oleh AMPG di tiga tempat yakni pasar Rajamandala Cipatat, depan Kantor DPRD KBB Padalarang dan di Alun-alun Lembang. Sebanyak 1000 kuntum bunga dibagikan dengan memasang stiker bertulis ‘Save KBB’.
“Kami lakukan ini untuk memotivasi masyarakat KBB bahwa masih banyak dan bisa memilih pemimpin yang lebih jujur dan tidak korupsi,” ujar Ketua AMPG KBB, Fery Pamawisa di Lembang, Senin (16/4/2018).
Kegiatan tebar bunga ini, menurut Fery, merupakan bagian dari kekecewaan masyarakat Bandung Barat dan munculnya harapan perubahan yang lebih baik.
“Sebanyak 1000 bunga kami berikan dari tadi pagi. Kami juga lihat masih banyak warga yang belum tahu soal adanya OTT Abubakar, sehingga kami pun menjelaskan ke warga saat memberikan bunga ini,” ujarnya.
“Aksi ini sekaligus mengingatkan paslon yang kami usung untuk tidak melakukan hal sama, nanti pokoknya bupati terpilih bukan hanya lakukan MoU dengan KPK dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih tapi bisa juga mengimplementasikan atau membuktikannya,” katanya. []
Reporter: Saifal