TERNYATA, hanya dua pemain Jerman ini, Manuel Neuer dan Leon Goretzka (keduanya pemain Bayern Munich) yang mendukung aksi tutup mulut di Piala Dunia 2022 Qatar.
Jerman melakukan aksi ini saat menghadapi Jepang sebagai protes terhadap larangan dukungan pada kaum elgebete.
Kapten Manuel Neuer bahkan nekad mengenakan ban lengan ‘OneLove’ sepanjang turnamen, meski disembunyikan di bawah jersey-nya.
Seperti diketahui, Neuer dan 10 pemain lainnya di starting XI Jerman melakukan protes dengan menutup mulut dengan tangan di foto sebelum tanding pertandingan mereka.
BACA JUGA: 6 Cara Qatar Memperkenalkan Islam lewat Piala Dunia 2022
Aksi Tutup Mulut di Piala Dunia 2022, Alasan Jerman
“Kami ingin menggunakan ban kapten kami untuk mempertahankan nilai-nilai yang kami pegang di tim nasional Jerman: keberagaman dan saling menghormati. Bersama dengan bangsa lain, kami ingin suara kami didengar.
“Ini bukan tentang membuat pernyataan politik – hak asasi manusia tidak dapat dinegosiasikan. Itu harus diterima begitu saja, tetapi tetap saja tidak demikian. Itulah mengapa pesan ini sangat penting bagi kami. Menolak kami ban kapten sama dengan menolak kami bersuara. Kami berdiri di posisi kami,” demikian pernyataan Jerman.
Namun ternyata, banyak pemain yang tidak mau ambil bagian dalam protes yang tak ada hubungannya dengan sepakbola ini.
Aksi Tutup Mulut di Piala Dunia 2022, Pertemuan Sebelum Pertandingan
Menurut Sport 1, Ilkay Gundogan dan Antonio Rudiger sama-sama menentang aksi tersebut.
Sementara Joshua Kimmich dan Jonas Hoffman termasuk di antara pemain yang berbicara tentang perlunya berkonsentrasi pada sepak bola daripada politik.
Menurut penyiar Jerman Ard, dari BILD, bahwa hanya Manuel Neuer dan Leon Goretzka yang mendukung protes tersebut.
Sisanya lebih suka tidak melakukan apa-apa.
Sport 1 bahkan mengungkapkan rincian tentang pertemuan antara tujuh pemain terkemuka Jerman sebelum pertandingan.
Neuer dan Goretzka hadir, dengan lima pemain lain yang tidak disebutkan namanya, enggan bergabung.
BACA JUGA: Bawa Foto Mesut Ozil, Penonton Piala Dunia 2022 Ingatkan Jerman soal Rasisme
Aksi Tutup Mulut di Piala Dunia 2022, Pemain Terkejut
Bahkan ada yang mengaku meninggalkan pertemuan tersebut lebih awal karena “tidak mood” untuk menangani masalah politik.
Mayoritas pemain yang tidak terlibat dalam diskusi tersebut dikatakan ‘terkejut’ ketika diberitahu bahwa mereka harus menutup mulut sebelum pertandingan melawan Jepang.
Jerman sendiri akhirnya tersingkir dari Piala Dunia di babak grup. Unggul satu gol atas Jepang tetapi kemudian kalah 2-1. Meski menang 4-2 atas Kosta Rika di pertandingan grup terakhir mereka, Jerman gagal di babak 16 besar karena selisih gol. []
SUMBER: GIVEMESPORT