Oleh: Early Frida
Kontributor Islampos, Tinggal di Jerman
WANITA 84 tahun itu sudah siap untuk pergi jalan pagi. Rambut peraknya tersisir rapi, jaket Sport dengan syal warna senada, celana panjang hitam, pakai sepatu sport merk favorit anak muda. Tak lupa masker dan kacamata.
Di tangannya tergenggam handphone android buatan Korea.
BACA JUGA:Â Paman, Saya Tak Mau Mertua Saya Meninggal karena Racun yang Saya Berikan…
Mertuaku memang Oma-Oma trendy yang tetap modis walaupun sudah lanjut usia.
Beliau berjalan bolak balik sambil menggumam tak jelas. Matanya menelusuri seolah mencari sesuatu.
“Was suchst du denn Mama? (Apa yang kamu cari Mama) ” tanyaku, mencoba membantu.
“Ich suche nach meinen Handy. Es war hier. (Aku cari handphoneku. Tadi ada di sini.)” jawabnya sambil terus mencari-cari.
Aku tersenyum geli seraya berkata, “halt! Stop Mama. Guck doch bitte was in deinem linke Hand ist.” (tunggu! Stop Mama. Coba lihat apa yang ada di tangan kirimu).
Dia pun spontan tertawa, sambil mengangkat handphone yang ada di tangannya.
BACA JUGA:Â HP-ku Tidak Semahal Mukenaku
“Oh mein Gott! So was passiert, wenn man älter wird” (OMG! Begini jadinya kalo orang makin tua)” ujarnya seraya menepuk jidat.
Kami pun tertawa berderai bersama. []