Oleh : Tri W Fawra, tri_fawra1711@yahoo.com
PERNAHKAN kita mendengar kalimat ‘aku mah apa, atuuh’?
Kata-kata itu sering kali diucapkan seseorang yang biasanya sedang mengalami harga diri rendah, meskipun pengucapannya berbalut nada bercanda.
Tak terpungkiri setiap yang bernafas pasti pernah merasakan hal tersebut, Namun tiap individu berbeda cara menyikapinya. Ada yang berlarut-larut hingga lari ke hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba atau menjadi seorang yang mudah tersinggung. Ada yang cepat kembali move on, dan tak sedikit pula selalu teringat, hingga lambat laun berubah menjadi pribadi yang introvert atau tertutup.
Harga diri rendah terjadi jika seseorang merasa tak dihargai. Bisa melalui perkataan atau bahasa tubuh. Karena faktor ekonomi dan gaya hidup. Penting sekali pendidikan agama ditanamkan sedari kecil. Karena seseorang yang paham agama, saat beranjak dewasa memiliki hati yang lapang, meskipun saat ditempa masalah terlihat tak berdaya.
Ingatan akan Allah satu-satunya tempat bergantung, dan setelah kehidupan dunia ada kehidupan yang lebih kekal, yaitu akhirat. Membuat pribadi tak mudah melabuhkan ketakberdayaannya ke hal yang mudhorot. Selalu berpikir jika kita tidak dihargai, adalah cara Allah mendidik hambanya untuk ikhlas.
Ada satu kutipan dari Sayidina Ali bin Abi Thalib, yang mungkin sudah sangat familiar : “Jangan katakan kepada Allah bahwa aku mempunyai masalah besar, tapi katakan pada masalah bahwa aku mempunyai Allah yang Maha Besar.”
Manusia terlahir memiliki fitrah senang dipuja, dihargai dan dimengerti. Tapi kerapkali kita juga suka membuat orang lain kecewa. Saat merasa di atas angin, ego selalu dikedepankan, tak pernah merasa empati, menganggap diri selalu benar. Ingatlah selalu akan roda pedati, ia akan selalu berputar, tak selalu berada di atas.
Jadilah seorang yang rendah hati, baik saat mendapat pujian maupun hinaan, karena semua yang ada di bumi ini terjadi atas kehendak-Nya. Wallahu ‘alam Bissawab. []
Tangerang, 26 Januari 2016
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.