Oleh: NS Risno
Al-Hayu Al-Qoyyum, Allah tidak mengantuk dan tidak tidur. Allah Yang Maha Perkasa senantiasa terjaga, melihat dan mengetahui apa saja yang dilakukan semua makhluk yang ada di langit ataupun di bumi.
Begitu juga dengan apa yang dilakukan manusia. Tidak satupun perbuatan manusia yang luput dari pengawasan Allah. Dihadapan-Nya tidak ada yang bisa di sembunyikan atau ditutup tutupi. Yang baik akan kelihatan sebagai kebaikan, dan yang buruk akan nampak sebagai keburukan. Setiap manusia akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang telah diperbuat.
Suatu ketika Luqman Al Hakim ditanya oleh putranya, “Bagaimana jika aku melakukan suatu dosa, lantas tidak ada seorangpun melihatnya. Bagaimana Allah mengetahuinya?”
Luqman Al Hakim menjawab yang kemudian diabadikan Allah di dalam Al Qur’an surat Luqman ayat ke 16.
“Hai anakku, sesungguhnya jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi dan berada dalam batu atau dilangit atau didalam bumi. Niscaya Allah akan mendatangkan balasannya. Sesungguhmnya allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui,” (QS :Luqman : 16).
Kalau di dunia ini, banyaknya orang bisa dikelaui, pengadilan dapat dipecundangi. Yang baik bisa nampak buruk dan yang buruk dapat kelihatan baik. Yang nyata nyata salah bisa dibenarkan dan dibebaskan, sedang yang nyata-nyata benar dapat disalahkan dan masuk bui.
Tapi,mampukah seseorang mengelabui pengawasan Allah, mencundangi pengadilan Allah? Al Hayu Al Qoyyum, Allah tidak mengantuk dan tidak tidur. Wallahu a’lam. []