PALESTINA—Brigade Izzuddin Al-Qossam, sayap militer Hamas dikabarkan telah berjanji tak akan menghentikan perjuangan untuk membebaskan Palestina, Jum’at (28/7/2017). Al-Qassam takkan berhenti menyerang dari balik garis penjajahan, hingga Yahudi hengkang dari tanah Palestina.
Pernyataan ini disebarkan Al-Qossam melalui pesan tiga dimensi dalam serangannya ke pangkalan militer Israel di timur kota Gaza pada Sabtu (28/7/2017), PIC melaporkan.
Al-Qossam melancarkan serangan melalui penyusupan ke balik perbatasan militer Israel di Nahel Auz timur Gaza pada perang 2014 lalu. Kala itu tampak sejumlah serdadu Zionis tak bergerak, diam beberapa saat ketika menyaksikan 9 prajurit Al-Qossam di pintu benteng pengintaian.
Dalam serangan tersebut, Al-Qossam berhasil membunuh 10 tentara Israel dan merampas persenjataan mereka. Peristiwa itu direkam dan disebarkan dalam bentuk video yang menampilkan untuk pertama kalinya operasi penyerangan yang dilakukan pasukan elit Hamas ini melalui terowongan. Mereka berhasil menyerang, membunuh dan memukuli salah seorang tentara Israel.
Dalam video kedua tampak operasi pengintaian dari daerah operasi, beberapa hari sebelum penyerangan dilakukan.
Dalam situsnya, Al-Qossam menyebutkan, kamera Al-Qossam disebar dari operasi ini sebagai bukti konkrit bahwa mereka terlibat dalam pertempuan dengan Israel secara fisik. Dalam vidio itu, Israel mendengar secara langsung rintihan para serdadunya yang terkapar dibawah kaki para mujahidin.
Juru bicara Militer Israel, Muthi Almoz mengatakan, operasi Nahel Auz 2014 adalah operasi yang sangat mengerikan. []