ARAB SAUDI–Jumlah kasus virus Corona, Covid-19 di Arab Saudi dilaporkan telah melebihi 100.000 pada Ahad (7/6/2020). Kasus Covid-19 kembali naik menyusul peningkatan infeksi baru selama sepuluh hari terakhir, Reuters melaporkan .
Kementerian Kesehatan Saudi telah melaporkan 3.045 kasus baru pada Ahad (7/6/2020), dengan total menjadi 101.914, dengan 712 kematian. Jumlah kasus harian baru melebihi 3.000 untuk pertama kalinya pada Sabtu (6/6/2020).
BACA JUGA:Â Arab Saudi: Lockdown Masjidil Haram Hingga 21 Juni
Negara berpenduduk 30 juta orang ini mencatat infeksi Covid-19 pertamanya pada 2 Maret. Otoritas kesehatan mengatakan pada April bahwa virus itu diprediksi dapat menginfeksi antara 10.000 hingga 200.000 orang di Arab Saudi. Kasus Covid-19 di Saudi mencapai puncaknya sebanyak 50.000 kasus pada 16 Mei.
Angka kasus Covid-19 di Arab Saudi adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk negara (GCC), yang telah mencatat 272.625 kasus dan 1.406 kematian.
Infeksi virus corona di wilayah petrodolar ini awalnya dikaitkan dengan perjalanan. Namun, meski telah mengambil langkah-langkah awal untuk memerangi virus, negara-negara Teluk telah melihat penyebaran di antara pekerja migran berpenghasilan rendah yang tinggal di tempat sempit, mendorong pihak berwenang untuk meningkatkan pengujian.Â
BACA JUGA:Â 90.000 Masjid di Saudi Segera Dibuka Kembali, Kecuali Masjid Ini
Pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 400.0000 nyawa di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Cina pada Desember 2019 lalu. Saat ini, Amerika Serikat (AS), Brasil, dan Rusia menjadi negara-negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi Covid-19.
Lebih dari 6,91 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, sementara lebih dari 3,09 juta orang telah pulih sejauh ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS. []
SUMBER: MEMO