JAKARTA–Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan perusahaan rintisan (start up) tidak mampu bertahan lama. Salah satunya karena mereka ingin cepat memperoleh keuntungan dari bisnisnya sehingga cepat kaya.
“Masalah start up lainnya, ingin cepat kaya. Tidak bisa begitu,” kata Rudiantara saat acara KopiTalk Industri 4.0 di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Masalah perusahaan yang belum menghasilkan keuntungan juga bisa berakibat pada pendiri keluar dari perusahaan, padahal, menurut Rudiantara “founder” yang baik adalah mereka yang tidak keluar dari perusahaan.
BACA JUGA: Bisnis Unicorn; untuk Investor atau Rakyat?
Dia mencontohkan CEO Facebook Mark Zuckerberg yang tetap bertahan meskipun jejaring sosial tersebut dicerca banyak negara karena skandal data bocor 2018 lalu.
Start up banyak yang tidak bertahan karena mereka tidak fokus dalam menggarap segmen mereka, salah satunya dengan tidak menawarkan solusi untuk masalah yang hadir di masyarakat.
BACA JUGA: Menkominfo Ungkap 3 Sektor Bisnis Start Up yang Berpotensi Jadi Unicorn
Menurut Rudiantara, tidak perlu menyandang status unicorn untuk dapat memberikan solusi di masyarakat, misalnya dengan menyediakan lapangan kerja baru, seperti kemunculan e-commerce berbentuk marketplace yang membuka kesempatan orang-orang untuk berdagang online.
Startup juga dapat membantu inklusi keuangan bangi masyarakat yang belum mendapatkan akses ke bank, menjadi dapat merasakan pembayaran atau akses dana tanpa perlu memiliki akun perbankan. []
SUMBER: AKTUA | ANTARA