TEL AVIV–Rezim Israel dilaporkan masih menahan jenazah seorang tahanan Palestina yang meninggal di penjara Israel pekan lalu akibat kelalaian medis, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Narapidana mengatakan pada Ahad (15/11/2020).
Kamal Abu Waar (46) dari Qabatiya di utara Tepi Barat, meninggal pada Selasa (10/11/2020) pekan lalu karena penyakit kanker saat di penjara. Hal ini membuat organisasi hak asasi Palestina berang dan menyebut Israel telah mengabaikan kesehatan para tahanan dan tidak memberi mereka perawatan medis yang tepat.
BACA JUGA:Â 12 Tahanan Palestina di Penjara Israel Hadapi Kematian Perlahan
Juru bicara komisi tahanan Hasan Abed Rabbo mengatakan bahwa pihak berwenang Israel menolak permintaan tim hukumnya untuk menyerahkan jenazah Abu Waar kepada keluarganya untuk dimakamkan secara layak dan mereka.
Raboo mengatakan Abu Waar adalah tahanan Palestina kedelapan yang meninggal saat di penjara dan yang jenazahnya masih ditahan Israel.
BACA JUGA:Â Kejahatan Israel pada Tahanan Palestina
Raboo meminta Palang Merah dan organisasi kemanusiaan internasional lainnya untuk turun tangan dan meminta Israel untuk membebaskan jenazah para tahanan Palestina untuk dimakamkan oleh keluarga mereka.
Israel menahan tubuh orang-orang Palestina untuk menggunakannya sebagai alat tawar-menawar dalam pembicaraan pertukaran di masa depan dengan organisasi-organisasi Palestina. []
SUMBER: WAFA