• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Alasan Nama Saudah Senantiasa Beriringan dengan Aisyah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Kecerdasan Aisyah, Surat An Nisa

Ilustrasi Foto: Unsplash

2
BAGIKAN

SAUDAH binti Zam’ah r.a. mulai masuk kehidupan Rasulullah Saw. setelah Khadijah r.a. wafat. Selama bertahun-tahun Rasulullah tidak pernah sekali pun menikahi perempuan lain selama beliau hidup bersama Khadijah r.a., baik sebelum maupun sesudah kenabian.

Saudah binti Zam’ah merupakan istri Rasulullah setelah khadijah. Rasulullah menikah dengan Saudah melalui perantara Khaulah binti Hakim.

BACA JUGA: Saudah Binti Zam’ah, Istri yang Dinikahi Rasul setelah Khadijah

Khaulah menawarkan Saudah dan juga Aisyah kepada Rasulullah, akan tetapi rasulullah lebih pertama menikahi Saudah. Maksud dari Khaulah ini adalah semata-mata agar ada seseorang yang dapat menjaga keberlangsungan keluarga dan bisa mengatur berbagai urusan dalam rumah tangga Rasulullah Saw. Menurut Khaulah, sifat-sifat inilah yang ada pada diri Saudah r.a. Pada diri Aisyah r.a. terdapat sifat-sifat yang dapat menumbuhkan kenyamanan dalam hati Rasulullah Saw., sekaligus sebagai cara untuk memperkuat tali kekerabatan antara Rasulullah Saw. dan sahabat terdekatnya, Abu Bakar Al-Shiddiq. Lalu Rasulullah Saw. bersabda, “Jika demikian, ceritakanlah perihalku kepada keduanya, wahai Khaulah!” Khaulah pun berhasil menyelesaikan kedua perjodohan tersebut secara bersamaan.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Kemudian Rasulullah Saw. membangun rumah tangga dengan Saudah r.a., dan pada saat yang bersamaan beliau meminang Aisyah r.a., karena pada waktu itu usia Aisyah r.a. belum cukup untuk membina rumah tangga. Setelah Saudah r.a. resmi memasuki rumah tangga Nabi Saw., dia menjadi Ummul Mukminin yang merawat putri-putri beliau, yaitu Ummu Kultsum dan Fathimah, sekaligus mengurusi urusan-urusan rumah tangga lainnya, meski sebelumnya dia hanya seorang janda. Dari segi fisik, Saudah r.a. adalah perempuan yang sangat hitam kulitnya, gemuk, dan terkesan lemah, tetapi di sisi lain dia adalah seorang perempuan yang berhati mulia dan luhur. Dia mempunyai kepribadian yang riang gembira, keberadaannya dapat menghilangkan kegundahan hati Rasulullah Saw., seakan-akan dia muncul pada saat yang tepat sebagai obat penawar yang manjur dan penting.

Pada suatu saat, Saudah r.a. melihat wajah Rasulullah Saw. dalam keadaan pucat dan berbalut duka. Melihat hal tersebut, dia berusaha menghibur beliau dengan canda tawa dan senda gurau dengan mengatakan, “Wahai Rasulullah! Kemarin aku shalat di belakangmu, sedangkan engkau melakukan sujud lama sekali sehingga aku merasa darahku turun ke hidung.”

BACA JUGA: Ketika Rasulullah, Aisyah, dan Saudah Bercanda

Mendengar gurauan tersebut, Rasulullah Saw. menjadi tertawa sampai terlihat gigi-gigi gerahamnya sehingga hilanglah kesedihan yang tergambar dalam wajahnya.

Demikianlah, hari berganti hari, tahun berganti tahun, kehidupan Rasulullah Saw. berlangsung bersama Saudah r.a. Dia sangat memahami tempat dan kedudukannya dalam rumah tangga Rasulullah Saw. Selalu berusaha melakoni peran sebagai Ummul Mukminin, yang merupakan tempat yang paling agung dan kedudukan yang paling tinggi. Dia tidak mengharapkan hal lain dalam kehidupan dunianya, apalagi berkaitan dengan jatah giliran yang diberikan Rasulullah Saw. kepada istri-istrinya yang mulia.

Ketika Saudah r.a. merasa sudah tidak mampu memenuhi kewajibannya sebagai istri, dia menyerahkan haknya, jatah giliran siang dan malam kepada Aisyah r.a. dengan didasari alasan tertentu. Hal inilah yang kemudian menjadikan nama Saudah r.a. selalu dicantumkan beriringan dengan Aisyah r.a. []

Sumber: 36 Perempuan Agung di Sekitar Rasulullah SAW/ Penulis: Muhammad Ali Qutbh /Penerbit: Mizan/2009

Tags: aisyahsaudah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Produk Kuteks yang Diklaim Halal buat Muslimah

Next Post

Rasulullah Sering Bepergian Bersama Abu Bakar dan Umar

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.