ALI bin Abi Thalib adalah sang pemberani semasa kecilnya, sebagaimana beliau juga sang pemberani ketika dewasa. Salah satu kisah yang menunjukkan keberanian Ali bin Abi Thalib ialah peristiwa berikut ini.
Pada malam hijrahnya Rasululah SAW, ketika orang-orang kafir berkeinginan membunuh Rasul, Rasulullah SAW memerintahkan Ali tidur di tempat tidur beliau, untuk mengelabuhi orang-orang kafir, sementara Rasulullah dan Abu Bakar keluar hijrah ke Madinah.
BACA JUGA: Karakter Kuat Ali bin Abi Thalib
Ali pun patuh terhadap perintah Rasul SAW, dan menjadikan dirinya sebagai ganti bagi beliau.
Sedikit pun Ali tidak merasa takut terhadap orang-orang kafir, tidak khawatir terhadap siksaan mereka, jika nanti mereka masuk menemuinya. Ali tetap tinggal karena keberaniannya.ketika kaum Musyrikin telah masuk, mereka mengenali Ali. Akan tetapi, akhirnya mereka membiarkannya. Mereka mendapati Nabi telah pergi. Sungguh, tipu daya mereka sia-sia belaka.
Ali bin Abi Thalib adalah orang yang sangat kuat. Beliaulah yang membuka pintu benteng Khaibar, kotanya kaum Yahudi, yang menjadi tempat perlindungan Yahudi. Sekelompok Yahudi berkumpul di depan gerbang untuk menghadapi beliau, tetapi mereka tidak mampu.
BACA JUGA: Julukan Abu Turab untuk Ali bin Abu Thalib dari Rasulullah
Jabir bin Abdillah menuturkan, “Ali memikul pintu di atas punggungnya pada perang Khaibar, sehingga kaum muslimin bisa memanjat, kemudian memasuki benteng Khaibar dan membukanya.
Semoga Allah meridai beliau atas keberaniannya, dan menjadikan beliau rida pada-Nya, serta menjadikan surga sebagai tempat tinggal-Nya. [ ]
Referensi: Sahabat Pemetik Janji Surga/Abu Maryam Majdi bin Fathi As-Sayyid/Pustaka Al-Haura.Jogjakarta.