BALI—Salah satu upaya untuk menyongsong kembalinya kejayaan peradaban Islam saat ini adalah dengan kembali ke Masjid.
Atas dasar itu Aliansi Pemuda Peduli Masjid Singaraja menggagas Qiyamul dan Subuh Berjamaah yang dilakukan di Masjid Agung Singaraja Buleleng, Bali, Ahad (22/1/2017).
Peserta qiyamul lail dan subuh berjamaah mulai memadati areal masjid agung jami singaraja sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Dalam tausyiah selepas shalat subuh, ustadz Syahrullah Hamid berpesan bahwa sebagai individu harus menjauhi sifat Hasad. Karena ia akan membawa pada keburukan baik di dunia dan akhirat.
“Sekecil mungkin kita harus menjauhkan diri dari sifat Hasad, caranya adalah dengan selalu bersyukur dengan apa yang diberikan Allah SWT kepada kita (qanaah), lihatlah kebawah untuk hal keduniawian” kata Syahrullah. Ia juga mengingatkan agar senantiasa meningkatkan amal ibadah serta berfastabiqul khoirot.
Dalam acara tersebut sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Singaraja Bali, turut menghadiri. Mereka terdiri dari gabungan organisasi kepemudaan Islam di Kota Singaraja, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, GP Anshor, Wahdah Islamiyah, Bajangaji, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Singaraja, dan Pemuda Muhammadiyah. []