PALESTINA–Sejumlah sumber media Israel melaporkan pada Ahad (23/8/2020) bahwa balon-balon api yang diluncurkan dari Gaza telah memicu terputusnya suplai listrik di sejumlah permukiman Israel di sekitar Gaza, seperti permukiman Neir Am dan Mavlasim.
Surat kabar Israel Yediot Ahronot melaporkan bahwa suplai listrik terputus dari permukiman Israel di sekitar Gaza, yang dipicu balon-balon api yang menabrak tiang listrik. Akibatnya Israel menyiapkan pembangkit listrik cadangan, sambil memperbaiki jaringan yang rusak.
BACA JUGA: Protes Rencana Pencaplokan Tepi Barat, Aktivis Palestina Terbangkan Balon Api ke Permukiman Israel
Sejumlah sumber Israel menyebutkan, terjadi kebakaran di 25 titik di permukiman Israel di sekitar Gaza, sejak Ahad (23/8/2020) pagi, 16 titik di Ashkul, dua di Hov Askelon, lima di Sair Hanigev dan dua di Sadot Negev.
Para pemuda yang meluncurkan balon api di Gaza menyatakan, tindakan mereka bertujuan untuk memaksa Israel supaya meringankan blokade Gaza yang telah berlangsung sejak tahun 2007 silam.
Pada pekan lalu, pihak Israel menutup perlintasan dagang Karem Abu Salem, satu-satunya pintu masuk jalur perdagangan, dan melarang masuk bahan bangunan dan bahan bakar, sehingga menyebabkan pembangkit listrik di Gaza berhenti operasi karena ketiadaan pasokan bahan bakar.
BACA JUGA: Balas Serangan Balon Udara, Jet Tempur dan Tank Israel Serang Sejumlah Titik di Gaza
Blokade Israel menyebabkan krisis di semua sektor kehidupan di Gaza, sejumlah upaya dilakukan oleh pihak mediator untuk menghapus blockade, namun belum mencapai hasil. []
SUMBER: PALINFO