ALJAZAIR–Sebentar lagi, dunia akan menyaksikan sebuah masjid megah berdiri. Masjid yang akan menjadi terbesar ketiga di dunia ini tengah dalam proses pembangunan di Aljazair.
Masjid yang dijadwalkan siap sepenuhnya tahun ini dibangun atas kerja sama arsitek lokal dengan perusahaan konstruksi asal China, China State Construction Engineering Corporation (CSCEC).
Masjid bernama Djamaa El Djazair atau Bouteflika bernilai 1 miliar euro, setara Rp14 triliun, ini berdiri di atas lahan seluas 20.000 meter persegi.
Mampu memuat 120.000 jemaah, masjid itu memiliki menara setinggi 264 meter, tertinggi saat ini.
CNN melaporkan negara kaya penghasil minyak bumi itu telah memberikan penghargaan kepada perusahaan konstruksi dari China. Dalam keterangannya, Menteri Perumahan Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, berterima kasih kepada China yang menghasilkan karya arsitektur yang indah.
“Karya tersebut akan ditulis dalam sejarah sebagai karya monumental bidang arsitektur keagamaan. Ini adalah masjid terbesar ketiga di dunia setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah,” kata Abdelmadjid.
Abdelmadjid menambahkan masjid tersebut merupakan bangunan megah yang melambangkan persahabatan antara Aljazair dan China.
Masjid tersebut saat ini sedang dalam proses pembangunan menara. Peletakan batu pertama dilakukan Abdelmadjid di hadapan wakil CSCEC, dan Duta Besar China untuk Aljazair, Yang Guangyu.
Kompleks masjid yang mulai dibangun pada 2012 itu terletak di antara pusat wisata dan daerah industri yang sebelumnya menjadi wilayah yang dikuasai kelompok teroris. []
Sumber:Dream