ALL Eyes On Raffah itulah cara membangun kesadaran masyarakat dunia akan prilaku genosida penjajah Israel yang selalu disembunyikan oleh para negara adi daya dan sekutunya. Itulah pernyataan bahwa penjajah Israel selalu menentang segala upaya agar tidak menyerang para pengungsi di Raffah.
Di Al-Qur’an, dalam surat Al-Buruj, Allah menutup kisah genosida yang dilakukan oleh pemeluk Yahudi terhadap mukmin dengan kalimat, “Yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.”
Allah menyaksikan bagaimana Yahudi melakukan genosida dalam peristiwa Ashabul Ukhdud di Yaman. Sekarang seruan All Eyes on Rafah menggema keseluruhan dunia. Allah menggerakkan umat manusia untuk menyaksikan prilaku terkejam dan tersadis penjajah Israel di abad modern ini.
Kampanye All Eyes on Rafah juga menyaksikan bagaimana penguasa penjajah Israel, Amerika dan sekutunya menopang genosida ini. Sebab seluruh pendanaan dan infrastruktur militer didukung penuh dengan memberikan check kosong kepada militer. Perhatikan infrastruktur militer pembuat pesawat Boeing pun digunakan untuk genosida ini.
Kampanye All Eyes on Rafah juga memperlihatkan siapa saja para penguasa dan tokoh yang tidak peduli terhadap persoalan kemanusiaan. Bagaimana akibat yang tidak peduli dan pelakunya? Allah berfirman dalam surat Al-Buruj, “Maka, mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab yang membakar.”
Allah juga menegaskan kembali kepada perilaku genosida sebelumnya yang dilakukan oleh Firaun bahwa Allah akan mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos)”. Sedangkan para korban genosida, Allah menjanjikan surga yang dibawahnya mengalir sungai. Maka perhatikanlah ketentraman rakyat Palestina yang tetap teguh di tanah airnya.
BACA JUGA:Â Sejarah Perbatasan Rafah
All Eyes on Rafah, semua mata dunia akan menyaksikan kenyataan Al-Qur’an dalam surat Al-Buruj. Fakta yang akan terjadi pada pelaku genosida, para pendukungnya dan yang diam. Juga pertolongan dan ketentraman yang Allah turunkan kepada rakyat Palestina. []
Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.