BARANG siapa yang jauh dari tauhid maka ia terhalang dari ampunan. Barang siapa datang kepada Allah dengan bertauhid, sungguh ia telah membawa faktor ampunan yang paling agung.
Firman Allah, “Wahai anak Adam, andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan Aku sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”
BACA JUGA: Sebesar Apapun Seseorang Berbuat Dosa, Ampunan Allah Maha Besar
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata terkait makna hadits qudsi diatas, ‘Ampunan ini berlaku bagi para ahli tauhid semata yang tidak mencampurinya dengan perbuatan syirik. Dengan kata lain, selain mereka tidak diampuni. Apabila ahli tauhid bertemu dengan Rabb-nya dengan kesalahan sepenuh bumi maka Dia akan mendatanginya dengan ampunan sepenuh bumi pula.
Ampunan ini tidak diberikan kepada orang yang tauhidnya kurang. Pasalnya, tauhid yang murni yang tidak dicampur dengan perbuatan syirik tidak menyisakan dosa sedikit pun. Karena ia mengandung cinta kepada Allah, penganggungan, takut, dan harapan kepada-Nya semata. Sesuatu yang menyebabkan diampuninya dosa meskipun dosanya itu sepenuh bumi.
BACA JUGA: Dosa Besar Meninggalkan Sholat
Selain itu, istighfar juga memiliki beberapa keutamaan. Di antaranya menghapus kejelekan dan mengangkat derajat, menyebabkan rezeki lapang, menyebabkan badan kuat, serta menolak bencana dan musibah.
Betapa pentingnya doa dan istighfar bagi kehidupan kita. setiap saat kita membutuhkannya. Semoga Allah senantiasa mengampuni dosa-dosa kita. []
Referensi: 40 Pesan Nabi untul Setiap Muslim/Karya: Fahrur Mu’is dan Muhammad Suhadi/Penerbit: Taqiya Publishing