NABI Muhammad adalah seseorang yang mulia dengan keluhuran akhlaknya. Beliau juga sangat menghargai siapapun yang ditemuinya dan dapat berkomunikasi sesuai dengan adat atau ilmu orang diajak bicara.
Suatu hari Nabi Muhammad berjumpa dengan orang Badui gunung alias Badui dari daerah pedalaman. Orang A’rabi hitam itu mengaku telah memeluk agama Islam dan sudah mengerjakan ibadah.
“Jadi engkau beriman bahwa tidak ada Tuhan selain Allah?” tanya Nabi Muhammad pada orang Badui tersebut.
“Saya percaya,” jawab si Badui.
“Lalu apakah kamu tahu dimanakah Allah bertempat tinggal?” tanya Nabi Muhammad dengan tujuan untuk menguji.
“Tahu!” sahut si Badui dengan tegas.
“Dimana?” sambung Nabi Muhammad dengan penasaran.
“Di sana, di puncak gunung,” ujar Badui tanpa ragu-ragu.
Rasululullah SAW diam dan menghormati orang Badui itu baik-baik, tanpa menyanggah sepatah pun ucapannya tadi. Sebab, menurut hemat Rasulullah, baru sebatas itulah tingkat kemampuan akal Badui pedalaman tersebut. []
Sumber: 30 Kisah Teladan karya KH Abdurrahman Arroisi