DIRIWAYATKAN dari Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah lebih senang dengan taubatnya seorang hamba yang beriman, daripada seseorang yang berada di tengah padang nan luas, yang menggandeng unta yang membawa perbekalan yang ia letakkan di atasnya.
Tatkala merasa letih ia beristirahat sejenak, lalu ia tertidur. Saat itu onta yang membawa bekalnya pergi. Ketika bangun dirinya kaget, lalu ia pun segera mencari untanya kesana kemari sampai rasa haus menghampirinya.
BACA JUGA: 4 Faktor Kebahagiaan dalam Islam
Kemudian ia pun bergumam dalam hatinya, ‘Sudahlah saya kembali saja ke tempat yang tadi, biarlah kematian mendatangi saya di tempat itu.’ Ia meletakkan kepalanya di atas telapak tangannya, siap-siap menyambut kematian karena rasa haus dan laparnya. Ketika dirinya membuka mata, ia mendapati kendaraan yang membawa perbekalan, makanan dan minumannya sudah berada di sampingnya.
“Demi Allah, Allah lebih bahagia dengan taubatnya seorang hamba daripada orang ini yang mendapati kendaraan serta perbekalannya.” (HR. Bukhari dan Muslim) []
Referensi: Kisah Teladan dalam Hadits/Karya: Abu Ishaq Al-Huwaini/Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu