BANYAK orang belum memahami pentingnya menjaga lingkungan. Sebagai contoh adalah sampah, mayoritas masyarakat indonesia menganggap sampah merupakan hal yang sepele, namun dengan mengabaikan masalah ini, berarti kita sedang dihadapkan dengan suatu masalah yang besar. Sudah banyak dampak yang terjadi akibat sampah, seperti banjir dan lain-lain.
Tanpa kita sadari, setiap kegiatan yang kita lakukan pasti berinteraksi dengan lingkungan. Selalu ada potensi bagi manusia untuk merusak alamnya sendiri. Misalnya, kita lihat dari aspek ekonomi yang merupakan kebutuhan hidup mendasar manusia.
BACA JUGA: Lingkungan Adalah Mentor Terbaik
Tindakan manusia dalam membangun perekonomian yang berorientasi pada pengelolaan sumber daya alam, dengan dukungan industri telah meningkatkan eksploitasi terhadap sumber daya alam. Dan kebutuhan energi yang mengganggu kestabilan ekosistem, misalnya pencemaran air sungai akibat limbah buangan industri dan aplikasi pestisida, kerusakan ekosistem pantai akibat penebangan vegetasi mangrove, pencemaran udara oleh CO2 hasil pembakaran bahan fosil, kerusakan tanah akibat pemupukan yang berlebihan, dan masih banyak yang lainnya.
Dalam hal ini, Allah SWT berfirman, “Maka mengapa tidak ada dari umat-umat yang sebelum kamu orang-orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada (mengerjakan) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang-orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang-orang yang zalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang-orang yang berdosa” (QS. Hud [11]: 116).
Allah SWT mengancam orang-orang yang sering melakukan perusakan lingkungan hidup dengan bencana alam ataupun penyebaran wabah penyakit karena mereka telah menghilangkan keseimbangan ekosistem makhluk hidup di bumi ini. Allah SWT berfirman, “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Q.S. Ar-Rum: 41).
Dalam surat yang lainnya, Alquran memposisikan kedudukan orang-orang yang melakukan perusakan terhadap lingkungan hidup hampir sekelas dengan kaum kafir yang diancam dengan azab yang sangat pedih.
BACA JUGA: Terhadap Lingkungan Tempat Belajar, Ini Adab-adabnya
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar”. (QS. Al-Maidah [5]: 55).
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa Islam mewajibkan kita semua agar selalu senantiasa menjaga lingkungan hidup. Gerakan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup harus terus kita bina agar kita dapat meminimalisir kerusakan lingkungan yang tejadi. Lingkungan hidup yang lestari akan menjadikan kehidupan kita di masa yang akan datang menjadi lebih baik. []