DALAM Alquran Allah SWT berfirman bahwa adalah mudah bagi Allah SWT untuk menghidupkan manusia setelah kematiannya. Hal ini tertulis dalam Alquran bahwa Allah akan menyusun tulang belulang bahkan menyusun ‘ujung-ujung jari’ dengan sempurna.
Maka pernyataan tentang sidik jari manusia Allah SWT tekankan dalam surat Al-Qiyaamah berikut:
“Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? Ya, bahkan Kami mampu menyusun (kembali) ujung jari-jarinya dengan sempurna.” (QS. Al Qiyaamah: 3-4)
BACA JUGA: 6 Ciri Penghuni Neraka dalam Alquran
Penekanan pada sidik jari memiliki makna sangat khusus. Hal ini karena sidik jari setiap orang adalah khas bagi dirinya sendiri. Setiap orang yang hidup atau pernah hidup di dunia ini memiliki serangkaian sidik jari yang unik dan berbeda dari orang lain.
Itulah mengapa sidik jari dipakai sebagai kartu identitas yang sangat penting bagi pemiliknya dan digunakan untuk tujuan ini di seluruh penjuru dunia.
Selain itu sidik jari juga merupakan satu bagian penting untuk mengidentifikasi seseorang.
Tak heran, sidik jari juga berperan penting dalam dunia kriminal, baik dalam mengidentifikasi pelaku maupun korban kejahatan.
Bahkan dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, banyak gawai atau gadget yang mempersyaratkan sidik jari sebagai otoritas keamanan untuk mengaksesnya.
BACA JUGA: Gemas, Kucing Ini Khusyu Dengarkan Nenek Baca Alquran
Akan tetapi, yang penting adalah bahwa keunikan sidik jari ini baru ditemukan di akhir abad ke-19. Sebelumnya, orang menghargai sidik jari sebagai lengkungan-lengkungan biasa tanpa makna khusus.
Namun sejak lama dalam Alquran, Allah SWT merujuk kepada sidik jari, yang sedikit pun tak menarik perhatian orang waktu itu dan mengarahkan perhatian kita pada arti penting sidik jari, yang baru mampu dipahami di zaman sekarang. []
SUMBER: KEAJAIBANALQURAN | TRIBUN