MANUSIA diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Ada banyak bentuk ibadah yang dianjurkan kepada manusia. Namun kali ini kita akan membahas dua amal paling utama di sisi Allah SWT. Amalan apakah itu?
Dua amal paling utama yang terkesan seperti sederhana namun berbobot ini hendaknya menjadi fokus ibadah kaum Muslimin di dunia. Karena meski hanya dua, amalan ini patut menjadi bekal yang berat untuk di akhirat kelak.
Sebagaimana dikutip dari laman nu.or.id, dua amal paling utama itu adalah selalu berpegang pada perintah Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjalin silaturahmi terhadap sesama umat manusia. Allah SWT melalui Alquran memerintahkan kaum Muslimin agar tidak bercerai-berai.
BACA JUGA: Dosa Penggugur Amal, Hindari Jangan Sampai Sia-Sia
2 Amal Paling Utama di Sisi Allah SWT
Berikut penjelasan mengenai dua amal paling utama di sisi Allah SWT:
Amal paling utama pertama: Beriman kepada Allah SWT
Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengatakan bahwa keimanan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan kebaikan kepada orang lain menjadi kunci ibadah secara keseluruhan. Keduanya merupakan amalan utama dan dapat mendatangkan ridha Allah Ta’ala.
خصلتان لا شيء أفضل منهما الإيمان بالله والنفع بالمسلمين
Artinya: “Dua hal di mana tidak ada yang lebih utama dari keduanya, yaitu beriman kepada Allah dan bermanfaat kepada umat Islam.” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nashaihul Ibad, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa tahun], halaman 4)
Oleh karena itu, niat seseorang di pagi hari bahkan juga sangat penting. Niat pagi-pagi seseorang mendapatkan penilaian istimewa dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam hadis berikut ini, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan ganjaran bagi mereka yang tidak memiliki niat berbuat zalim dan mereka yang berniat membela orang yang terzalimi.
من أصبح لا ينوي الظلم على أحد غفر له ما جنى ومن أصبح ينوى نصرة المظلوم وقضاء حاجة المسلم كانت له كأجر حجة مبرورة
Artinya: “Siapa saja berpagi hari tanpa berniat zalim, niscaya diampuni baginya dosa yang telah dikerjakan. Siapa saja yang berpagi hari dengan berniat membela orang terzalimi dan memenuhi hajat umat Islam, niscaya ia beroleh pahala sebesar pahala haji mabrur.” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nashaihul Ibad: 4)
Amal paling utama kedua: Bermanfaat untuk orang lain
Sebaliknya, Allah Subhanahu wa ta’ala sangat mencintai hamba-Nya yang bermanfaat bagi orang lain baik hartanya maupun jiwa dan raganya. Sesuatu yang membahagiakan, menghilangkan rasa lapar, membuka jalan atas kesulitan, atau membayarkan utang orang lain merupakan ibadah paling utama di sisi Allah Ta’ala sebagaimana hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berikut ini.
أحب العباد إلى الله تعالى أنفع الناس للناس وأفضل الأعمال إدخال السرور على قلب المؤمن يطرد عنه جوعا أو يكشف عنه كربا أو يقضي له دينا.
Artinya: “Hamba yang paling disukai Allah adalah orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Sementara amal yang paling utama adalah memasukkan kebahagiaan di hati orang yang beriman yang menolak rasa lapar, membuka jalan atas kesulitannya, atau membayarkan utangnya.” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nashaihul Ibad: 4)
2 Amal Paling Utama di Sisi Allah SWT
BACA JUGA: Ketahuilah! Berikut 6 Amalan yang Menghindarkan dari Neraka
Adapun berikut ini peringatan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam agar umat Islam menjauhi kemusyrikan terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala dan kezaliman terhadap orang lain. Kedua hal ini merupakan perbuatan terkeji. Keduanya sangat dibenci oleh Allah Ta’ala sebagaimana sabda Rasulullah yang dikutip dalam Kitab Nashaihul Ibad berikut ini:
وخصلتان لا شيء أخبث منهما الشرك بالله والضر بالمسلمين
Artinya: “Dua hal di mana tidak ada yang lebih keji dari keduanya, yaitu menyekutukan Allah dan memudharatkan umat Islam.” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nashaihul Ibad: 4)
Dengan kata lain, kalau tidak dapat berbuat baik terhadap orang lain, sekurang-kurangnya tak berbuat sesuatu yang membahayakan mereka atau berbuat zalim terhadap mereka. Wallahu a’lam bishawab. []