AMAL shalih tentunya merupakan hal yang sangat baik. Dengan melakukan amal shalih, Allah akan melipatgandakan atas perbuatan baik apa yang telah kita lakukan. Untuk itu, perbanyaklah beramal shalih agar dapat memperbanyak tabungan amal kita di akhirat kelak.
Amal shalih memiliki dua pilar. Tahukah Anda apa sajakah itu? Yaitu meliputi:
BACA JUGA: Keutamaan Anak Shalih; 1 dari 3 Amal yang Tidak Terputus
1. Amal Shalih: Ikhlas dan niat yang benar (al ikhlash wa tashihin niyyat).
Pilar kesatu ini berkaitan dengan kebersihan bathin.
2. Amal Shalih: Sesuai dengan as-sunnah dan aturan syara (muwafaqatus sunnah wa manhajas syari’iy).
Pilar kedua berkaitan dengan kebersihan lahir.
Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sesuatu amalan yang tidak ada perintah dari Kami maka itu tertolak.”
Allah SWT berfirman, “Dan orang-orang yang beriman itu sangat cinta kepada Allah,” (QS. al-Baqarah: 165).
Amal Shalih, Ada Dalam Doa Nabi
Doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah ﷺ yaitu:
“Ya Allah jadikanlah semua amalku ini baik dan jadikanlah dia (amal) semata-mata mengharap keridhaan-Mu. Janganlah Engkau jadikan amalku ini untuk selain engkau.”
BACA JUGA; Segera Lakukan Amal Shalih Sebelum Waktu Kematian Tiba
Amal Shalih, Pahalanya
Rasulullah ﷺ juga bersabda, “Barang siapa mempelopori kebiasaan yang baik, maka dia akan mendapat pahalanya dan pahala orang yang mengamalkan sesudahnya.”
Dengan kita mengikuti dua pilar tersebut, insya Allah, apa yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya akan kita dapatkan. Maka dari itu, mulailah dengan niat baik. Setelah itu ikutilah apa yang telah Rasulullah sampaikan kepada kita. []
Sumber: Ringkasan Risalah Dakwah | Karya: Kurniati | Penerbit: Arsad Press