Table of Contents
BANYAK amal yang dapat dilakukan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah amalan lisan. Amalan lisan ini ringan dilakukan dan berpahala besar. Lantas, apa saja amalan lisan tersebut?
Hal itu disebutkan dalam kitab-kitab bertemakan fadhail ‘amal. Sebagai contoh, Atsar min Alfi Thariq ilaa al-Jannah karya Amin Al-Anshari, Alfu Hasanatin wa Hasanatin fil Yaumi wal Lailati karya Majdi Fathi Ali Kahil, Fadhilah Amal karya Ubaid Al-Sindy dan sebagainya. Di dalamnya akan ditemukan banyak amalan-amalan “kecil” namun besar kebaikan yang didapat tatkala mengamalkannya.
Amalan lisan, salah satunya adalah zikir. Secara bahasa, zikir diartikan mengingat, sedangkan secara istilah ada yang mengatakan zikir adalah segala sesuatu, baik pikiran, hati, ucapan dan perbuatan yang semata terpaut (mengingat) kepada Allah Ta’ala. Sehingga kemudian ada yang menyebut dengan istilah , zikir hati, zikir lisan dan zikir perbuatan.
Terkait zikir lisan, didalamnya banyak mengandung keutamaan . Antara lain dalam hadis dari Abu Hurairah berkata, “Suatu hari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam melewati sebuah gunung yang disebut dengan gunung Jamadan, kemudian beliau berkata, “Akan melihat gunung ini ‘sabaqal mufradun’.”Kemudian mereka bertanya, “Apa yang dimaksud dengan al-Mufradun, wahai Rasulullah?” Ia berkata, “Mereka adalah orang-orang yang banyak zikir kepada Allah.” (HR. Muslim)
Rasulullah ﷺ bersabda, “Dia Allah berfirman: “Aku bersama prasangka hambaKu, dan Aku Bersamanya ketika ia mengingatKu, jika ia mengingat/menyebutku dalam kesendirian, maka Aku Mengingatnya dalam DzatKu, jika ia mengingatKu, ditempat yang ramai, maka Aku mengingatnya ditempat yang lebih ramai (para malaikat-malaikat suci).” (Shahih Bukhari)
BACA JUGA: Muslim, Inilah 4 Amalan yang Menghindarkan Malapetaka
Inilah 6 amalan lisan yang ringan dilakukan, tetapi memiliki pahala yang besar:
1 Amalan lisan: Zikir ‘Laa ilaaha illallah, Alhamdulillah’
Rasulullah ﷺ bersabda, “Seutama-utama zikir adalah Laa ilaaha illallah dan sebaik-baik doa adalah alhamdulllah.” (Shahihul Jami’)
Dari Abu Hurairah, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling bahagia dengan syafaatmu pada hari kiamat?” Kemudian Rasulullah menjawab, “Aku sudah menduga bahwa tidak ada seorang pun yang paling awal bertanya tentang hal ini kecuali engkau, wahai Abu Hurairah. Sebab aku tahu engkau adalah orang yang paling haus tentang hadits. Orang yang paling bahagia dengan syafaatku di hari Kiamat adalah dia yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan sepenuh keikhlasan dari dalam hatinya atau dalam jiwanya.” (HR. Bukhari)
2 Amalan lisan: Zikir ‘Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir’
Dari Abu Ayyub bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Barangsiapa mengucapkan tidak ada ilah yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu sepuluh kali, maka dia seperti membebaskan empat budak dari keturunan Ismail.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3 Amalan lisan: Zikir ‘Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir’
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang bertasbih kepada Allah (setiap) setelah salat 33 kali, memuji Allah 33 kali, mengagungkan Allah 33 kali. Maka jumlah tersebut ada 99, dan beliau berkata, sempurnakan menjadi 100 kali (dengan membaca) tidak ada ilah yang haq selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu, dihapuskan kesalahan-kesalahannya meski sebanyak buih di lautan (ghufirat khatayahu wa in kaanat mitslu zabadil bahri).” (HR. Muslim)
4 Amalan lisan: Zikir ‘Subhanallah wabihamdihi, Subhanallahil ‘azhim’
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda
كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan dicintai Ar-Rahman: maha suci Allah dan segala puji bagi-Nya, maha suci Allah yang maha agung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: 3 Jenis Amalan, Ada yang Mesti Ditampakkan dan Ada yang Harus Disembunyikan
5 Amalan lisan: Zikir ‘Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar’
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh aku mengucapkan subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar lebih aku sukai dari segala yang matahari terbit di atasnya (ahabbu ilayya mimmaa thala’at ‘alaihi asy-syams).” (HR. Muslim)
6 Amalan lisan: Zikir ‘Laa haula wala quwwata illa billah’
Abu Musa meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ berkata kepadanya sebagai berikut, “Ucapkanlah, Laa haula wala quwwata illa billah atau tiada daya dan kekuatan kecuali karena Allah. Karena ia adalah sebagian dari harta karun Syurga.” (HR. Bukhari dan Muslim) []