AMALAN malam Jumat memiliki keistimewaan, keagungan, dan keutamaan yang melebihi hari-hari lain. Rasulullah ﷺ bersabda: “Saat malam dan siang hari Jumat selama dua puluh empat jam dan di setiap jamnya, Allah SWT akan membebaskan 600 ribu orang dari siksa api neraka.”
Juga pernah (pada kesempatan yang lain), beliau berkata :
“Hari Jumat memiliki hak dan keutamaan yang agung. Karena itu, janganlah kau sia siakan keistimewaannya, janganlah bermalas-malas menjalankan ibadah pada hari itu, dekatkanlah dirimu kepada Allah SWT dengan amal saleh, dan tinggalkanlah segala yang diharamkan olehnya. Karena Ia akan melipat gandakan pahala ketaatan, menghapus siksa dari setiap dosa, dan meninggikan kedudukan mukminin di dunia dan akhirat. Malam harinya memiliki keutamaan seperti siang harinya. Jika engkau mampu, dirikanlah shalat dan panjatkanlah doa pada malam itu hingga waktu Subuh tiba. Sesungguhnya Allah SWT pada malam itu menurunkan para malaikat langit pertama demi menambah kemuliaan mukminin dengan melipat gandakan kebaikan dan menghapus dosa-dosa mereka. Allah SWT adalah Maha Dermawan dan luas anugerahnya.”
Diriwayatkan bahwa Imam Muhammad Baqir AS berkata: “Allah SWT akan memerintahkan seorang malaikat di setiap malam Jumat dari atas ‘Arsy untuk berseru dari permulaan hingga akhir malam atas namanya. Malaikat itu berkata, ‘Adakah seorang mukmin yang memohon kepadaku sebelum waktu Subuh tiba untuk kepentingan dunia dan akhiratnya, niscaya Kukabulkan seruannya? Adakah seorang mukmin yang bertaubat dari dosanya sebelum waktu Subuh tiba, niscaya Kuterima taubatnya? Adakah seorang mukmin yang telah Kusempitkan rezekinya, kemudian ia memohon kepadaku demi kelapangan rezekinya sebelum waktu Subuh tiba, niscaya Kulapangkan rezekinya. Adakah hamba mukmin yang sedang sakit, kemudian ia menyeruku demi kesembuhannya sebelum waktu Subuh tiba, niscaya Kusembuhkan penyakitnya? Adakah seorang mukmin yang sedang dilanda kesedihan di dalam penjara, kemudian ia berdoa kepadaku demi kebebasannya dari penjara dan kesedihannya itu sebelum waktu Subuh tiba, niscaya Kukabulkan doanya itu? Adakah seorang mukmin yang terzalimi, kemudian ia memohon kepadaku supaya terbebas dari kelaliman orang yang menzaliminya sebelum waktu Subuh tiba, niscaya Kubalaskan dendamnya dan mengembalikan haknya kepadanya?’ Malaikat itu terus melantunkan seruannya hingga waktu Subuh tiba.”
Diriwayatkan bahwa Amirul Mukminin Ali bin ABi Thalib AS berkata, “Allah SWT telah memilih hari Jumat di antara hari-hari yang ada, menjadikan siang harinya sebagai hari raya, dan malamnya seperti siang harinya.”
BACA JUGA: Meninggal di Hari atau Malam Jumat, Ini Keistimewaannya
Amalan Malam Jumat: Bersholawat
Bersholawat sebanyak-banyaknya sejak malam Jumat hingga hari Jumat juga sangat dianjurkan. Apalagi dengan membaca shalawat akan menjadi syafaat nantinya.
Dari Abu Umamah Al-Bahily RA, Rasulullah ﷺ bersabda:
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena sholawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi)
Amalan Malam Jumat: Berdoa di Malam Jumat
Dengan membaca doa pada malam Jumat akan membuat hari-hari kita selanjutnya lebih berkah dan dirahmati Allah SWT. Selalu membaca sholawat atau doa akan membuat Allah mencintai dan senang pada kita sebagai hambanya. Berikut ini adalah do’a yang bisa kamu baca pada malam Jumat:
“Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta”
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambamu, putra hambamu dan berada dalam genggamanmu dan nasibku berada di tanganmu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepadamu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan ridhamu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepadamu dengan nikmatmu dan aku kembali kepadamu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali engkau.”
Amalan Malam Jumat: Membaca Surat Yasin
Begitu banyak keutamaan yang didapat saat membaca surat Yasin, terlebih lagi pada malam Jumat. Jika membaca surat Yasin pada malam Jumat, dapat membersihkan pembacanya dari dosa-dosa ketika pagi tiba. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني
Artinya: “Barang siapa membaca Yaasiin di hari dan malam Jumat dengan mengharap ridha Allah, diampuni dosanya.” (HR. Asbahaani)
Amalan Malam Jumat: Membaca Surat Al-Kahfi
Amalan kedua yang dianjurkan oleh Rasulullah pada malam Jumat adalah membaca surat Al-Kahfi. Surat ini menceritakan tentang kisah umat terdahulu yang begitu berbakti dan dapat dijadikan teladan yang baik.
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan disinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (HR. ad-Darimi)
BACA JUGA: Benarkah Jima Disunahkan Malam Jumat?
Amalan Malam Jumat: Waktu yang Baik untuk Menyambut Hari Jumat
Merupakan hari yang utama, menyambut datangnya hari Jumat juga merupakan hal yang dianjurkan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barangsiapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun” (HR. Al-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Dari Salman Al Farisi, Rasulullah ﷺ bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat” (HR. Bukhari). []
SUMBER: LIPUTAN6 I DALAMISLAM