AMALAN untuk memperingati maulid nabi Muhammad ﷺ sangat penting untuk kita kerjakan, supaya mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Nabi Muhammad ﷺ merupakan manusia mulia yang menjadi nabi dan rasul terakhir umat muslim. Setiap muslim selalu dianjurkan untuk meneladani perbuatan, perkataan, serta seluruh fitrahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah ﷺ juga memiliki beberapa sifat wajib, seperti Shidiq (benar), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dipercaya), dan Fathonah (cerdas).
BACA JUGA: Apa Amalan untuk Menghapus Dosa dan Membuat Hati Tenang?
Tak heran, jika setiap hari kelahirannya selalu dirayakan oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Beragam acara mulai di tingkat desa sampai istana negara menyelenggarakan acara perayaan Maulid Nabi.
Tradisi merayakan maulid Nabi Muhammad ﷺ disunahkan. Dengan kata lain, meski tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah ﷺ, tradisi ini dianjurkan untuk digelar karena di dalamnya terdapat sisi mengagungkan dan kecintaan kepada Rasulullah.
Ada Empat Amalan Sunnah untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT:
1 Amalan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ: Membaca Sholawat
Salah satu amalan sunnah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad ﷺ adalah membaca sholawat sebanyak-banyaknya.
Sholawat nabi bisa dibaca kapan saja mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana tercantum dalam salah satu ayat dalam Al-Qur’an berikut ini:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab [33]: 56)
Ada beragam sholawat nabi yang bisa dibacakan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut beberapa sholawat nabi yang bisa dibaca oleh setiap muslim:
Sholawat Nariyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
2 Amalan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ: Bersedakah
Salah satu amalan sunnah untuk memperoleh pahala dalam mengadakan maulid Nabi Muhammad SAW adalah bersedekah. Hal ini dilakukan untuk kelahiran Rasulullah ﷺ sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Dengan memperbanyak sedekah, tidak akan membuat kita menjadi miskin. Sebaliknya, dengan banyak bersedekah kepada orang lain maka akan semakin banyak rezeki yang akan kita dapatkan.
Adapun keutamaan bersyukur bagi umat muslim adalah salah satunya Allah akan menambah nikmat dan dilapangkan rizkinya. Hal ini sebagaimana tercantum dalam salah satu ayat Al-Qur’an berikut ini:
Allah SWT berfirman:
وَاِ ذْ تَاَ ذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَ زِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَا بِيْ لَشَدِيْدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”” (QS. Ibrahim [14]: 7)
3 Amalan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ: Puasa Sunnah
Amalan sunnah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah berpuasa.
Rasulullah ﷺ selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:
BACA JUGA: Sebagai Suami, Inilah 9 Amalan Nabi ﷺ yang Terpuji
“Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)”. (HR. Muslim)
Puasa dilakukan pada hari Senin dan Kamis, serta puasa tengah bulan Yaumul Bids pada tanggal 13-14-15 Hijriah. Karena dengan berpuasa pada tanggal tersebut, pahala kita akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
4 Amalan untuk Memperingati Maulid Nabi Muhammad ﷺ: Berzikir
Berzikir kepada Allah SWT menjadi salah satu amalan sunnah yang bisa dilakukan umat muslim untuk memperingati Maulid Nabi.
Hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan supaya setiap muslim selalu mengingat Allah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28).[]
Sumber: ID MERDEKA.COM