WASHINGTON—Dewan Fiqih Amerika Utara (FQNA) dilaporkan telah mengumumkan bahwa Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Jumat (15/6/2018), mengutip perhitungan astronomi.
Dewan menyatakan bahwa “Bulan baru muncul pada Rabu (13/6/2018) pada pukul 19:43 waktu GMT. Pada hari itu tidak ada tempat di bumi saat matahari terbenam, bulan baru berada 5 derajat di atas matahari. Karena itu, Syawal tidak bisa mulai hari berikutnya. Oleh karena itu, hari pertama Syawal 1439 adalah pada hari Jumat, 15 Juni,” ”tambah Dewan.
Arab Saudi dan banyak negara mayoritas Muslim bergantung pada informasi yang diberikan oleh para pelihat hilal dan keputusan selanjutnya dari Pengadilan Tinggi Islam.
Abdulaziz Al Husseini, seorang ahli meteorologi senior Saudi mengatakan bahwa Ramadhan diperkirakan akan berlangsung tahun ini selama 29 hari, yang berarti liburan Idul Fitri akan dirayakan pada 15 Juni.
Dia menambahkan bahwa perhitungan astronomi ini adalah pada kondisi kejernihan atmosfer pada hari penampakan bulan baru untuk `Idul Fitri. []
SUMBER: ABOUTISLAM