Oleh: Lilik Yani
KETIKA Rasulullah saw bersama Abu Bakar berangkat hijrah
Meninggalkan kota Mekkah menuju kota Madinah
Pemuda Quraisy yang berjaga di rumah Rasulullah
Mereka terlelap dari tidurnya
Tak tahu kalau Rasulullah sudah berangkat
Ternyata yang tidur di rumah Rasul adalah Ali bin Abu Thalib
Pemuda Quraisy tertipu
Persiapan matang dengan sejumlah pedang terkalahkan rasa kantuknya
Baru sadar setelah Rasul keluar rumah
Kepala mereka penuh pasir berdebu
Kafir Quraisy marah langsung mengejar
Mengira Rasulullah sembunyi dalam gua Tsur
Deru langkah berkobar menuju gua
Terkecoh dengan banyaknya sarang laba-laba menutupi gua
Mereka jadi tak curiga
Kalau Rasulullah dan Abu Bakar di dalamnya
Allahu Akbar, sungguh skenario Allah luar biasa
BACA JUGA:Â Ketika Hijrah Tak Sekedar Merubah Gaya
Ada Abdullah bin Abu Bakar yang bertugas cari berita
Informasi tentang kaum Quraisy dan agendanya
Abdullah masuk di tengah kaum kafir Quraisy
Agar jelas mendengar sikap dan rencana mereka
Ketika hari sudah malam
Abdullah menemui Rasulullah dan ayahnya
Menceritakan semua informasi yang didapatkannya
Untuk bersiap apa yang harus dilakukannya
Strategi jalan yang dilalui untuk mencapai kota
Madiah tempat tujuan hijrah
Amir bin Fuhaira adalah seorang penggembala
Pembantu Abu Bakar yang berperan besar juga
Tugasnya menggembalakan kambing Abu Bakar di sekitar gua
Sambil menjaga keamanan Rasulullah dan tuannya
Amir juga menyiapkan makanan beliau berdua
Memerah susu dari kambing gembalaannya
Menyiapkan daging untuk makan Rasulullah dan Abu Bakar
Dibantu Asma’ dan Aisyah
Amir sang penggembala
Masih ada peran penting lainnya
Menghapus jejak Abdullah bin Abu Bakar
Yang keluar masuk gua tempat persembunyian
Dengan cara menggembalakan kambingnya di jalan
Agar jejak-jejak Abdullah terhapuskan
Ketika kafir Quraisy tahu Rasulullah berhasil meloloskan diri
Mereka kerahkan segala kekuatan untuk mengejar sang Nabi
Segala tempat di segala arah mereka selidiki
Khawatir ada tempat yang dijadikan sembunyi
Pasukan Quraisy ada yang datang mendekati
Gua Tsur adalah tempat yang dicurigai
Ada Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi
Pasukan Quraisy menghunus pedang mondar mandir mencari
Penuh selidik ke segenap penjuru gua mereka berdiri
Tak jauh dari gua mereka bertemu seorang penggembala
Pasukan kafir Quraisy bertanya,
“Apakah Muhammad dan Abu Bakar ada di gua?”
Penggembala menjawab,
“Mungkin saja mereka ada di dalam gua,
Tapi saya tidak melihat ada orang yang menuju ke sana.”
BACA JUGA:Â Detik-detik Hijrah Rasulullah ke Madinah (1)
Sungguh jawaban cerdas dari sang penggembala
Amir bin Fuhaira bagian dari perjuangan hijrah
Keimanannya membimbing setiap sikap dan ucapannya
Berharap keselamatan Rasulullah dan Abu Bakar tuannya
Agar kebenaran ajaran Islam terpelihara
Disampaikan ke seluruh penjuru dunia
Hijrah ke Madinah menjadi titik tolaknya
Dan Amir bin Fuhaira ada peran di dalamnya
Bagaimana dengan kita?
Pengorbanan apa yang sudah dipersembahkan untuk dakwah
Agar keindahan ajaran Islam bisa dinikmati seluruh umat
Makhluk di segala penjuru semesta
Apapun profesi kita ambillah peran di dalamnya
Amir bin Fuhaira hanyalah seorang penggembala
Adanya keimanan yang memenuhi jiwanya
Hingga mengambil peran dan terlibat dalam perjuangan hijrah
Berani menghadapi kejamnya pasukan kafir Quraisy
dengan pedangnya terhunus tajam
Siap menghunjam tubuh musuh yang melawan
Apapun posisi kita
Jadi pejabat atau orang biasa
Semua memiliki peluang sama
Jika kedepankan iman dan taqwa
Akan ambil peran kobarkan perjuangan
Dakwahkan Islam ke berbagai kalangan
Walau aral rintangan siap menghadang
Jangan takut kawan
Ada Allah yang selalu menjaga
Jadikan diri kita menjadi bagian barisan
Yang semangat melanjutkan perjuangan
Hingga Islam yang menang
Atau kita dipersilakan masuk jannah dari pintu pilihan
In syaa Allah. []
Surabaya, 27 September 2018
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.