JAKARTA — Amnesty International Indonesia berencana membawa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, ke Amerika.
Bahkan, pihaknya juga membawa kasus tersebut ke PBB. “Pertama, sama seperti isu pelanggaran HAM, kesetaraan jender, dan pemanasan global, isu korupsi adalah isu global yang sangat penting,” ujar Staf Komunikasi dan Media Amnesty International Indonesia, Haeril Halim di Jakarta, Jumat, (26/7/2019).
BACA JUGA: Temui Polri, Amnesty International Desak Pengusutan Kasus 21-23 Mei 2019
Haeril menilai serangan yang ditujukan terhadap Novel Baswedan sangat memperlihatkan hubungan erat antara isu korupsi dan HAM.
“Kita perlu dukungan sebanyak mungkin, dari dalam dan luar Negeri, untuk melawan serangan itu,” tegasnya.
BACA JUGA: TGPF investigasi Kasus Novel Baswedan Gagal, Polisi Bentuk Tim Rahasia
Bahkan, ia mengungkapkan selain Novel, ada banyak orang KPK yang mengusut korupsi di sektor sumber daya alam juga diserang dan diintimidasi.
Seperti diketahui, hingga saat ini, kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, belum tuntas. []
REPORTER: RHIO