• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Amrah binti Abdurrahman, Murid Teladan Aisyah

Tak ayal, ia menjadi rujukan wanita tabiin saat menjadi ahli hadis, ahli fikih, tsiqah dan hujahnya kuat.

Oleh Haura Nurbani
4 bulan lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Amrah binti Abdurrahman

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Di masa Islam, ada ulama perempuan terkemuka serta masyhur di kalangan para ulama. Ia murid teladan Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anha. Dialah Amrah binti Abdurrahman.

Nama lengkapnya, yaitu Amrah binti Abdurrahman bin Sa’d bin Zurarah bin Adas al-Anshariyah an-Najjariyah al-Madaniyah. Kakeknya termasuk generasi sahabat besar dari kaum Anshar. Ibunya bernama Salimah binti Hakim bin Hasyim bin Qawalah.

Sosok Amrah dinilai sebagai penerus dari gurunya, Aisyah ra. dalam menyampaikan hadis-hadis Rasulullah ﷺ. Selain ahli hadis, Amrah juga ahli fikih. Ia merupakan salah satu generasi tabiin perempuan yang cemerlang. Imam az Dzahabi berkata, “la adalah seorang wanita alim, ahli fikih, menjadi hujah dan banyak ilmunya.”

BACA JUGA: Prinsip Aisyah dan Umar bin Abdul Aziz dalam Memerangi Bidah

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

Dalam bimbingan Aisyah, keilmuan Amrah binti Abdurrahman berkembang dengan pesat. Allah menganugerahinya dengan daya ingat kuat sehingga menjadikannya seorang murid brilian yang menghafal hadis-hadis riwayat Ummul Mukminin Aisyah.

Tak ayal, ia menjadi rujukan wanita tabiin saat menjadi ahli hadis, ahli fikih, tsiqah dan hujahnya kuat.

Bahkan Khalifah Umar bin Abdul Aziz sangat mengkhawatirkan lenyapnya ilmu dan wafatnya para pemiliknya. Maka ia memerintahkan untuk memulai pembukuan hadis yang didasarkan pada pendapat para ulama serta tabiin senior di masanya, dan mengharap kejelasan dari pendapat dan ijtihad mereka.

Dalam kitab at Thabaqat oleh lbnu Sa’ad,. kitab Ma’rifah wa atTa’rikh’ oleh al-Baswiy, dan Taqyid al ilmi oleh Khathib al Baghdadi, diriwayatkan bahwa Abdullah bin Dinar berkata, “Umar bin Abdul Aziz menulis surat melalui al Barid kepada Abu Bakar bin Muhammad bin Amr bin Hazm di Madinah.

Di antara isi surat tersebut adalah: “Lihat hadis Rasulullah Saw. atau Sunah yang terlewat atau hadis Amrah, maka tuliskanlah. Saya khawatir lenyapnya ilmu dan perginya para ulama.”

Permintaan Umar bin Abdul Aziz kepada pegawainya di Madinah untuk membukukan hadis Amrah memiliki alasan kuat. Amrah mengetahui banyak tentang hadis Aisyah. Ia juga mengetahui secara khusus tentang perilaku Rasulullah ﷺ.

Hal ini diperkuat dengan riwayat tentang perkataan Qasim bin Muhammad kepada Imam az Zuhri, “Saya melihatmu sangat cinta menjaga ilmu. Maukah engkau menunjukkan diriku pada wadah besarnya?” Ia menjawab, ‘Ya. Engkau pergi ke tempat Amrah binti Abdurrahman. Sebab dulu ia berada dalam bimbingan Aisyah.” Imam az Zuhri menceritakan, “Maka saya mendatanginya. Saya mendapati dirinya laksana lautan yang tak pernah surut.”

Kesan mendalam Khalifah Umar bin Abdul Aziz kepada sosok Amrah tercermin dari ungkapan beliau tentangnya. “Tidak tersisa lagi orang yang paling mengerti hadis Aisyah ra, lebih dari Amrah.”

Advertisements

Amrah adalah murid terbaik dari didikan Ummul Mukminin Aisyah ra. Kecerdasannya hampir menyerupai kecerdasan gurunya. Setiap hari selalu ia gunakan untuk belajar langsung di kediaman Ummul Mukminin tersebut. Dalam diri Amrah terhimpun sifat-sifat yang tidak dimiliki wanita kebanyakan di masanya.

Di antara keunggulan Amrah yaitu pemahaman mendalam dan pengalamannya pada hadis Nabi dan ketepatan riwayat dan pemahamannya. Inilah yang menambah nilai keunggulan Amrah dalam dunia riwayat dan hadis.

Selain meriwayatkan hadis Aisyah, Ia juga meriwayatkan hadis dari Ummul Mukminin Ummu Salamah dan juga dari saudara perempuannya seibu, Ummu Hisyam binti Haritsah bin Nu’man al Anshariyah, Habibah binti Sahl, Hamnah binti Jahsy dan lainnya.

Banyak tabiin senior dan ulamanya meriwayatkan hadis dari Amrah, seperti anaknya sendiri Abu Rijal Muhammad bin Abdurrahman, dan kedua cucunya, Haritsah dan Muhammad putra Muhammad, keponakannya Qadhi Abu Bakar bin Hazm; juga az Zuhri, Yahya bin Said al Anshad, Urwah bin Zubair, Sulaiman bin Yasar, dan lainnya. Hadis-hadis Amrah tersebar dalam buku-buku Islam.

Termasuk riwayat Amrah dalam bidang fikih dan sejarah adalah cerita yang dikisahkan oleh Yahya bin Said, bahwa Amrah berkata, “Saya mendengar Aisyah berkata, ‘Kami melakukan perjalanan bersama Rasulullah ﷺ. selama lima malam terakhir di bulan Dzulqa’dah. Kami hanya mengingat bahwa itu adalah haji. Ketika kami mendekati Makkah, Rasulullah memerintahkan siapa pun yang tak membawa hewan kurban, apabila bertawaf di Kabah dan berjalan antara bukit Shafa dan Marwah, agar bertahallul.’”

Yahya bin Said berkata, “Saya mengingat hadis ini dari Qasim bin Muhammad. Ia berkata, ‘Sungguh demi Allah, riwayat hadis ini telah sampai padamu apa adanya.”

BACA JUGA: Kecerdasan Aisyah

Ali bin Madini, seorang imam terkenal dalam ilmu hadis, apabila disebut nama Amrah maka ia memuliakan kedudukannya. “Amrah salah satu perawi tsiqah yang mengetahui Aisyah serta cerita yang tepat tentangnya,” ujarnya.

Sufyan bin Uyainah mengakui kapasitas ilmunya, “Orang yang paling mengerti hadis-hadis Aisyah ada tiga, yaitu Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar ash-Shiddiq, Urwah bin Zubair dan Amrah binti Abdurrahman.”

Pada tahun 98 H, Amrah binti Abdurrahman wafat dan dikuburkan dekat pemakaman Baqi di Madinah al Munawwarah.

Semoga kita bisa mengambil petikan hikmah dari seorang Amrah binti Abdurrahman. Kesungguhannya belajar pada Aisyah ra. mengantarkannya menjadi salah satu ulama perempuan yang paling menonjol dalam keilmuan di bidang hadis. Begitulah sistem Islam kala itu. Selalu ada sosok inspiratif yang wajib diteladani para perempuan zaman ini. []

SUMBER: MUSLIMAHNEWS

Tags: Amrah binti AbdurrahmanMurid Teladan Aisyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Memakai Gigi Palsu

Next Post

Buah Khuldi Dinamai oleh Iblis?

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penyebab Suhu di Indonesia

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

jantung

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.