PANDEGLANG–Seorang pria bernama Sukani alias Ucup membacok ibu tirinya, Saprah hingga tewas di Cigeulis, Pandeglang. Pria berusia 28 tahun ini nekat membunuh ibu tirinya lantaran tak setuju ayahnya menikah lagi.
Dari 5 bersaudara, Ucup merupakan anak yang paling menentang perkawinan bapaknya dengan korban yang tak lain ibu tirinya.
“Motifnya sakit hari karena bapaknya ini kawin lagi, kawin sama yang dibunuh itu,” kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat berbincang dengan detikcom, Pandeglang, Banten, Selasa (13/11/2018).
BACA JUGA: Pria di Temanggung Bunuh Balita dan Bacok 2 Perempuan
Selain menentang keputusan bapaknya untuk menikah dengan korban, pelaku juga dikenal memiliki penyakit epilepsi bawaan sejak kecil.
“Dia ada riwayat ayan atau epilepsi,” ujarnya.
Sebelum membunuh ibu tirinya, pelaku sempat meminta bapaknya mengambil kertas dan pulpen. Tapi hal itu bukan terkait dengan permintaan warisan atau wasiat. Pelaku, menurutnya tiba-tiba saja meminta kertas agar dibuatkan doa oleh bapaknya.
BACA JUGA: Bahas Pembunuhan Khassoggi, Menlu Inggris Temui Raja Salman dan MBS
“Itu hanya modus saja, tiba-tiba malam-malam minta doa kepada bapaknya, karena nggak ada pulpen dan kertas keluar rumah ke warung, pas lagi itu tiba-tiba anaknya pergi meninggalkan (untuk membunuh),” ujarnya.
Saat ini, pelaku sendiri masih ditahan di Polsek Cigeulis. Sudah 8 saksi yang dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Pandeglang. []
SUMBER: DETIK