• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Anak Jangan Nikah Dulu, Harus Berbakti sama Orang Tua setelah Kerja?

Oleh Dini Koswarini
1 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Orang yang Dicintai Malaikat Birrul Walidain, Peranan Akhlak, Akibat Membahagiakan Orangtua, Tanda Allah Menghendaki Kebaikan pada Seseorang, Adab Hormati Orang Tua, adab penting dalam Islam, Manfaat Bersyukur, Qadha dan Qadar, Akhlak Mulia, Amal Shalih, Syafaat Nabi, Umur Umat Nabi Muhammad, Adab Anak pada Kedua Orangtua, Penghambat Rezeki, orang tua, Rezeki, Hukum Mencium Kaki Orang Tua dan Orang Shalih

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

Anak Jangan Nikah Dulu, Harus Berbakti sama Orang Tua setelah Kerja? 1 Orang TuaYANG lagi viral….yang lagi viral 😄. Jadi ya… adalah kejadian, orang tua yang bukan gak setuju sama calon menantunya, masalahnya belum selesai sesek ngeluarin habis habisan biaya besar buat anaknya buat sekolah, terus anaknya baru kerja sebentar mau nikah.

Hehehe ini perspektif nya dari mana mana ini yang muncul.

Ada yang bilang, emang tugas orang tua nyekolahin anaknya, kok minta balas budi, siapa suruh punya anak.

Ada lagi yang bilang, iyalah… namanya orang tua, pengen ngerasain jerih payahnya. Kalau udah berkeluarga nantinya semua serba terbatas.

ArtikelTerkait

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Ada yang bilang, itu dosa menghalangi anaknya mau ibadah, kalau anaknya zina gimana?

Ada lagi yang bilang, jadi anak apa gak mikir gimana capeknya perjuangan orang tua, bukan mikirin dulu puas-puasin nyenengin orang tua malah muas-muasin dirinya sendiri sama anak orang.

Ada lagi yang bilang bukannya puas-puasin kejar dulu karir, nikmatin masa lajang, nanti belum sempet ngerasain ini itu pas udah nikah nyesel, malah kacau.

Daaaaaaan masih banyak lagi. Yang kayak gitu malah gelut masal dikomentar-komentar. Padahal semua pendapat ya gak bisa langsung disalahin

Udah umur kepala 4 lewat setengah ini saya kalau ada hal hil permantuan ini kuping rada naik, otak mulai mikir, hati juga jadi suka baperan. Anak bujang yang paling gede umur 24. Bentar lagi bisa jadi permasalahan persiapan ngemantu bisa aja mulai bersemi.

Seringnya dari mulai anak anak brojol sampe ke tua, perspektif anak dan orang tua banyak berbeda. Beda zaman, beda yang ditapaki, itu ya beda juga cara melihat masalah dan berpikir.

Ibaratnya kita mimpin anak naik gunung, orang tua karena udah duluan naik, ngerasa tau jalan menuju ke atas, dan bisa memandang lebih luas. Sementara anak-anak yang mulai naik, karena ngelihat jalan orang tuanya lebih sulit buat ke atas, bisa jadi cari alternatif lain buat mencapai puncak.

Ngelihat orang tuanya kepayahan dia gak mau melalui jalan yang sama. kalaupun dia mengikuti jalan yang dilalui orang tuanya, mereka enggak mengginjak duri yang sama, merasakan sensasi yang sama. Jadi dari cara itu mereka belum tentu punya cara pandang yang sama.

Advertisements

BACA JUGA:  Orang Baik

Hubungan orang tua dan anak seringkali rusak karena saling prasangka dan saling menghakimi. Hati orang tua dan anak sering terkoyak, kecewa karena masing masing enggak memenuhi harapan. Anak kehilangan kebahagiaan dan keberkahan karena melukai hati orang tua dan orang tua kehilangan kasih sayang dan cinta anaknya karena anak merasa tertekan.

Hal hal begini bikin saya mikir, untuk nyiapin kesehatan mental, kelapangan dada, kepasrahan sepenuhnya pada Allah….

Saya cuma berpesan sama anak – anak, sebelum kalian memutuskan untuk serius berumah tangga, bereskan urusanmu dengan Allah dan dirimu dengan diri sendiri.

Saya tidak ingin menggantungkan kebahagiaan hidup saya pada kalian, saya berharap Allah mampukan saya hanya menggantungkan kebahagiaan saya padaNYA.

Adab Seorang Anak pada Orangtua Birrul Walidain, Akibat Membahagiakan Orangtua, Adab Hormati Orang Tua, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Hal yang Harus Diwaspadai di Hari Idul Fitri, Hukum Mengucapkan Minal Aidin Walfaizin, Adab Anak pada Kedua Orangtua, Penghambat Rezeki, Al-Qomah, Orang Tua
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Zallegiance

Tapi saya juga tidak mau kalian hidup menyiapkan kayu bakar buat diri kalian sendiri di neraka kalau kalian tidak menjalankan perintah Allah untuk beribadah padaNYA dan juga berbakti pada orang tua.

BACA JUGA:  Kolombus (Kelompok Bungkus-bungkus)

Maka kalau kalian melihat saya marah, melihat saya melarang, tolong jangan mudah mudah berprasangka dan menghakimi. Lihat apakah dari syariat saya salah? Kalau saya salah, ingatkan. Tapi kalau saya benar, karena cinta saya pada kalian, maka surga kalian pun akan mati-matian akan saya perjuangkan bahkan ketika kalian melukai dan menyakiti saya.

Cintai dan bencilah cara berpikir saya karena Allah, tapi jangan pernah membenci diri saya karena amarah dan dunia. Saya akan semakin tua, akan semakin tidak punya daya pada akhirnya satu satunya kekuatan cuma doa, dan semoga hanya ucapan dan doa baik yang terus tercurah dari hati dan lisan ini.

Ngetik gini kok air mata jatuh yaa…. udah makin tua….ahh… semoga Allah menyelematkan kita dan anak anak kita dari fitnah dunia dan siksa api neraka…. []

Tags: AnakNikah. Balas Budiorang tua
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menag: Perlu Peran Agama yang Inklusif Respons Krisis Kemanusiaan

Next Post

5 Kesalahan saat Bersedekah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Baitul Maqdis

Dajjal pun Tak Bisa Menaklukkan Baitul Maqdis

13 Mei 2025
Pakistan

Doa Terbaik untuk Muslim Pakistan dan India

11 Mei 2025
Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

11 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

mata, mata kuning

Penyebab Mata Bisa Berwarna Kuning, Hati-hati Kondisi Penyakit Ini

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.