ANGGA Fauzan, seorang anak penjual gorengan sukses menjadi mahasiswa di Inggris. Putra dari pasangan Siswanto dan Wiwik ini merupakan warga Dukuh Tumang Krajan, Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Sejak kecil, Angga merupakan siswa yang berprestasi.
“Sejak Angga sekolah di Jakarta itu, dia pasti rangking terus, sampai kelas 5 SD,” kata Siswanto, Jumat (9/8/2019).
“Saat pindah ke Boyolali itu juga, di sekolahnya yang baru, Angga malah dapat rangking se-kabupaten itu,” katanya.
BACA JUGA: Ibu Jadi Korban Tabrak Lari, Tangisan Anak Petugas Kebersihan Ini Menyayat Hati
Angga saat ini telah berhasil menggapai cita-citanya untuk bersekolah hingga jenjang S2 di Edinburgh University, United Kingdom.
“Karena sejak kecil memang anaknya rajin dan ulet,” tambahnya.
Kedua orang tua Angga awalnya hanya seorang pedagang gorengan dan jagung rebus. Sejak pindah ke Boyolali, Wiwik mencoba berbagai jenis dagangan. Hal itu mulai dari jual es campur, siomay, hingga berjualan gorengan keliling desa.
Namun karena kegigihan keduanya, Angga mampu bersekolah hingga jenjang SMA.
“Tidak hanya SD, bahkan SMP dan SMA, Angga itu termasuk siswa berprestasi,” masih kata ayahnya.
Siswanto membeberkan bahwa karena masalah keuangan, dirinya dan istri sempat meminta Angga untuk berhenti sekolah. Namun, Angga tidak pernah menyerah. Angga ternyata kerap diam-diam mendaftar sekolah hingga mendapat beasiswa.
BACA JUGA: Cerita Fairuz A Rafiq soal Keinginan Anaknya untuk Berkurban
Sampai akhirnya lulus SMA, Angga pun berhasil diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Desain Komunikasi Visual lewat jalur bidik misi.
Seusai merampungkan studinya, kini Angga sudah setahun menimba ilmu di Design and Digital Media, Edinburgh University. []
SUMBER: TRIBUNNEWS