KITA sebagai seorang ibu atau calon ibu, tentunya mengharapkan anak yang sopan, sholeh , dan manis. Sedih bila anak kita justru sebaliknya yaitu berkata kasar, jorok, dan sulit diatur. Mendapati hal yang tidak sesuai dengan keinginan memang menjadi masalah.
BACA JUGA: Potensi “Anak Nakal”
Guna menjaga apa yang kita harapkan berjalan dengan baik. Dimana anak tersebut menjadi anak yang manis, sopan dan sholeh serta sholehah. Sebagai orang tua seyogyanya kita melakukan hal berikut, yang kami rangkum dari beberapa sumber:
Hindari bergosip
Kebiasaan bergosip yang dilakukan orang tua bisa melekat pada anak dan membuatnya meniru kebiasaan ini. Biasakan untuk tidak membicarakan keburukan orang lain di depan anak kita sehingga dia pun terbiasa mengungkapkan hal-hal baik yang dilakukan orang padanya.
Jaga kata-kata kita
Hal pertama yang harus kita lakukan ialah menjaga kata-kata yang diucapkan. Sebagai orang tua, kitalah figur pertama yang mereka tiru. Jika kita terbiasa menjaga perkataan, anak akan merasa malu dan lebih mudah diarahkan saat mereka mulai berbicara kotor atau jorok.
Ajarkan rasa hormat
Tanyakan pada si kecil, apakah dia nyaman saat orang lain memanggilnya dengan sebutan buruk? Jika jawabannya ya, beri penjelasan logis jika dia pun tidak boleh mengucapkan kata-kata jorok atau kasar pada orang lain.
Buat batasan
Beri batasan ketika anak mulai mengucapkan kata-kata kasar atau jorok. Jika ini sudah telajur, berikan larangan tegas saat anak mulai mengucapkan kata-kata tidak baik ini. Beri penjelasan dan pengertian pada si kecil, kata apa saja yang boleh dia gunakan saat berbicara dengan orang lain.
Buat kesepakatan
Sedari kecil buat kesepakatan dengan anak. Apa konsekuensi yang akan dia terima ketika bicara jorok atau kasar. Misalnya, mulutnya akan ditepuk setiap kali bicara kasar.
Biasakan memanggil orang dengan baik
Masyarakat kita terbiasa memanggil orang dengan sebutan buruk yang berhubungan dengan fisik, entah itu gendut, pendek, atau hitam. Hati-hati Sahabat Ummi, ini bisa jadi awal anak untuk meniru perkataan kita. Biasakan memanggil orang lain dengan baik tanpa menambahkan embel-embel olokan yang buruk dan membuat rendah diri
BACA JUGA: Delapan Anaknya Bisa Hafal Qur’an, Bagaimana Cara Orangtuanya Mendidik?
Berikan perhatian secukupnya
Kesibukan orang tua bisa menjadi penyebab anak terbiasa mengucapkan kata-kata kasar. Sebelum ini terjadi, berikan perhatian pada si kecil secukupnya. Hal ini akan mengurangi kemungkinan anak mencari figur lain di luar rumah selain kita.
Doa
Jangan lupakan berdoa agar anak-anak kita senantiasa mengucapkan kata yang baik atau diam, sebagaimana diajarkan Nabi. []
SUMBER: MUSLIMAH ZONE