BAGI Anda para orang tua, mungkin pernah menghadapi suatu kondisi dimana anak susah shalat. Padahal kewajiban utama umat Islam ini sudah sepatutnya dibiasakan untuk dilaksanakan sejak dini.
Jika Anda mengalami kesulitan saat meminta anak untuk shalat, maka dua tahapan ini dapat dijadikan patokannya.
1 Targib
Tahapan ini seperti menginstal ‘aplikasi’ nilai-nilai keimanan kepada anak. Cara yang dapat dilakukan orang tua dalam menanamkan keimanan itu dapat dilakukan dengan cara berkisah. Kisah yang disampaikan itu dapat berupa kisah nabi dan rasul serta sahabat.
Dengan cara itu maka anak akan belajar dari ketakwaan muslim terdahulu.
Selain dengan bercerita, orang tua juga dapat memancing anak untuk berfikir dalam mengenal Tuhannya. Seperti pertanyaan yang dapat diajukan kepada anak, “Siapa Aku?”, “Untuk apa Aku hidup?” dan pertanyaan lainnya.
2 Tarhib
Pada tahap kedua ini orang tua telah memasuki tahapan pembiasaan. Pembiasaan untuk atasi anak susah shalat yang diajarkan dapat dilakukan sejak usia tujuh tahun. Hal tersebut sebagaimana penjelasan berikut ini.
“Perintahkan anak-anak kalian untuk melakukan shalat saat usia mereka tujuh tahun, dan pukullah mereka saat usia sepuluh tahun. Dan pisahkan tempat tidur mereka.” (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Irwa’u Ghalil, no. 247).
Pada fase pembiasaan ini hendaknya anak diajarkan untuk shalat secara berjamaah. Dan peranan orang tua sebagai figur sangat berpengaruh disini. Bukan hanya memerintah anak untuk shalat, namun orang tua juga hendaknya melakukan shalat itu bersama-sama dengan anak.
Dengan begitu anak akan mencontoh kebiasaan orang tuanya saat shalat.
Lalu, bagaimana jika Anak masih susah shalat?
Solusinya adalah dengan kelembutan, mengajari dan memberikan contoh untuknya penuh rasa sabar dan berkala. Bukan dengan kekerasan, namun mengajaknya dengan cara lembut dan menyenangkan akan membuat anak nyaman.
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS. Ali Imron: 159).
Dan saat usia anak memasuki 10 tahun masih sulit untuk diajak shalat, maka saat itu perlu ada tindakan tegas dari orang tua untuk mengajarinya. Namun tindakan tegas disana bukan berarti memberikan kekerasan pada anak, demikian muslimahzone. []
SatuMedia