PRESTASI adalah milik orang-orang yang mau berusaha. Bagaimanapun keterbatasannya jika sudah berniat sungguh-sungguh maka apapun bisa terjadi. Kurangnya fasilitas tidak akan begitu berarti jika memang sudah punya tekad yang kuat.
Begitulah yang dialami Fadhila Haifa’ Afifah, bocah yang mampu menghafalkan 30 juz Al-Quran hanya dalam waktu 16 bulan, yakni selama Juni 2013 hingga Oktober 2014.
Gadis kelahiran 17 April 2000 ini mulai memiliki niatan menghafal Al-Quran sejak kelas VI madrasah ibtidaiyah karena membaca hadis yang berisi keutamaan menghafal Al Quran yakni bisa menyelamatkan orangtua di akhirat kelak. Ayahnya Poniran bekerja sebagai tukang tambal ban dan ibunya Darmini berjualan sembako.
Dila, sapaan akrabnya, melanjutkan sekolah di salah satu pondok pesantren setingkat SMP di Madiun dan mampu menghafalkan Al-Quran sedikitnya 2-3 lembar per hari. Biasanya Dila memanfaatkan waktu selepas subuh, sore setelah Ashar, dan usai Maghrib sampai pukul 20.00 WIB.
“Waktu itu ikut prgram menghafal ekstensi, jadi ada cara khusus untuk menghafal. Awalnya satu lembar, kemudian ditambah jadi dua lembar dan seterusnya,” kata Dila.
Metode menghafal Dila adalah dengan membaca dulu teks Al Quran berulang-ulang hingga lancar. Gadis yang bercita-cita menjadi dosen Matematika ini bahkan sempat menghafal sebayak 17,5 lembar dalam sehari. Tepat pada 31 Oktober 2014 lalu Dila menamatkan hafalan Qurannya. []
Sumber: Brilio