SEORANG anak kecil memegang dua buah apel di kedua tangannya.
Ibunya datang mendekat, sambil tersenyum dia bertanya “Sayang, bolehkah Ibu minta apelmu satu?”
Si anak memandang Ibunya, kemudian dengan cepat dia menggigit ke dua buah apelnya bergantian.
BACA JUGA: Kisah Haru Idris, ‘Ayah Super’ yang Rahasiakan Pekerjaannya karena Tak Ingin Anaknya Malu
Si Ibu berusaha menyembunyikan kekecewaannya, senyum manisnya segera hilang dari wajahnya.
Kemudian si anak menyodorkan salah satu apel yang telah digigitnya tadi kepada ibunya sambil berkata, “Yang lebih manis ini untuk ibu saja.”
Si Ibu terpaku diam dalam haru, bola matanya berkaca kaca, tak terasa air mata mengalir di pipinya, ternyata si anak menggigit ke dua apel tersebut karena dia ingin memberikan apel yang lebih manis untuk ibunya.
Rasulullah SAW bersabda :
اياكم والظن فان الظن اكذب الحديث
“Jahuilah olehmu sifat prasangka buruk. Karena ia merupakan paling dustanya pembicaraan.” (HR. Bukhori Muslim)
Siapapun kamu, seberapa hebatpun kepandaian, pengalaman dan pengetahuan kamu, jangan tergesa-gesa menyimpulkan segala sesuatu hal, apalagi menilai seseorang, siapapun dia dan apapun yang telah dilakukannya.
Bersabarlah sejenak, pikirkan dengan baik dan lihat dengan teliti terlebih dahulu sebelum berkata dan bertindak, janganlah terlalu mudah menghakimi, karena kitapun tidak ingin dihakimi.
BACA JUGA: Sang Direktur dan Tangan Ibu yang Berkerut
Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk bercerita atau memberikan penjelasan dengan caranya sendiri.
Jadilah orang yang sabar dan bijaksana, jangan sampai kita mudah berpikiran buruk tentang orang lain.
Hanya karena pemikiran orang lain berbeda denganmu, bukan berarti dia salah dan kamu benar. []
SUMBER: TELEGRAM GROUP