IRAN– Negara-negara tetangga yang bergabung dalam koalisi Arab adalah ancaman keamanan yang nyata bagi Iran. Pernyataan ini disampaikan Menteri Pertahanan Syiah Iran, Hossein Dehghan dalam sebuah pidato di Kota Dezful, pada hari Kamis (1/6/2017) kemarin.
Diantara Menhan tersebut yang paling menonjol ialah adalah ancamannya untuk mengerahkan milisi bersenjata Syiah Irak “Popular Mobilization Forces” untuk menyerang siapa saja yang mendukung koalisi Arab-Islam anti Syiah Iran, seperti dilansir Al Arabiya.
Menhan Dehghan menegaskan bahwa kebijakan luar negeri negaranya tidak akan berubah meski banyak tekanan internasional. “Dan ini juga berlaku bagi Hassan Rouhani yang dinilai moderat serta terpilih kembali menjadi Presiden Syiah Iran,” ujarnya.
Selain mengancam negara Islam Arab, Menhan Syiah Iran juga menantang Amerika Serikat (AS) mengenai komitmen negaranya terhadap pengembangan program rudal. Ia mengklaim bahwa Iran telah mengembangkan rudal balistik dengan jarak tempuh sekitar 3.000 km
Perlu diketahui bahwa pernyataan terbuka Menhan Syiah Iran mengenai Popular Mobilization Forces menunjukan bahwa milisi Syiah ini hanya mematuhi perintah Teheran, dan tidak akan tunduk dengan perintah yang diberikan oleh Baghdad. []