JAKARTA –Staf Ahli Menteri Pertahanan Bondan Tiara Sofyan menegaskan bahwa ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump yang akan menghentikan bantuan hibah sosial tak akan berpengaruh pada Indonesia.
“Dampaknya sangat minimal, tak berpengaruh ke Indonesia,” tegas Bondan seperti dikutip dari Anadoulu, Jumat (29/12/2017) di Jakarta.
Indonesia adalah satu dari 128 negara yang memberi suara setuju pada resolusi PBB yang menolak keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Dampaknya, Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar ancaman Trump.
Kementerian Pertahanan, kata Bondan, sudah membahas ancaman penghentian hibah tersebut secara detil dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
“Kita negara besar dan memiliki kedaulatan, tidak bisa disetir,” tegasnya.
Bondan menyebut hibah tersebut berupa 24 unit pesawat F1 bekas. Beberapa di antaranya sudah dikirim ke Indonesia dan digunakan di Skuadron 3 Landasan Udara Iswahyudi madiun.
“Sudah berjalan lama, tinggal diselesaikan. Jadi tepatnya itu bukan hibah, tapi the coming procurement,” kata Bondan. []