Oleh: Ustaz Salim A Fillah
ANDAI kaucinta, bahkan suara parau suami menyanyikan lagu nostalgia, ah betapa romantisnya.
Andai kaucinta, bahkan tangis bayimu yang memekakkan telinga, ah betapa ngangeninnya.
Andai kaucinta, bahkan celoteh serba cedal cucumu, ah betapa berartinya.
Itulah mengapa bagi kami suara adzan itu merdu semata.
Sebab bukan lagi suara manusia yang menggapai hati. Ia adalah panggilan Ilahi pada ruh yang berasal dariNya; bagai setetes air diundang ke mata airnya, bagai setitik embun dipanggil samudera, bagai perantau di negeri asing mendengar disebut tanah kelahirannya.
Sebaliknya; betapapun merdunya suara Bilal, hati benci ala Quraisyi tetap berseru keji, “Mulialah bapakku karena tak perlu melihat dan mendengar pekik gagak hitam ini!”
Andai kaucinta, maka segala syarat dan pinta dari kekasih bukanlah beban melainkan kebahagiaan.
Memenuhinya adalah kebanggaan, lelahnya jadi kenangan, pengorbanannya menyempurnakan kepuasan, bahkan mati di atasnya membuatnya jadi abadi.
Itulah para pencinta sejati memahami segala perintahNya sebagai jalan suci.
Seperti para penggemar berat mabuk yang kecanduannya telah mengurat berabad-abad tetiba rela menumpahkan berguci-guci khamr hingga Madinah banjir tuak saat Sang Kekasih berkata, “Tidakkah kalian hendak berhenti?”
Seperti para wanita Madinah yang gemar merias rambutnya, menjadikannya tiara kebanggaan demi berpamer dalam pergaulan tetiba rela menyambar segala kain di sekitarnya untuk menutup perhiasannya itu di kala Sang Kekasih berkata, “Mahkotailah.. Agar kalian dikenal.. Agar kalian dijaga..”
Andai kaucinta, seperti Laksamana Keu Malahayati menikamkan rencong ke dada Cornelis De Houtman dengan pekik takbir dan kerudung tersampir.
Andai kaucinta, seperti Ratu Ageng Tegalreja permaisuri Sultan Suwargi yang berdarah Bima dengan tradisi Rimpu-nya, membetul-betulkan kain tuk menutup rambutnya, saat digotong setelah jatuh di persawahan oleh cicitnya Dipanegara dan para santri yang dimuliakannya.
Andai kaucinta. Dan aku selalu mendoakanmu, di sisa usia mendapatkan kasih dan petunjukNya. []