ABDULLAh al-Muzani adalah salah satu sahabat dari kalangan dhuafa. Ia kerap kali mendapat perlakuan buruk, ia juga bahkan dikucilkan sampai-sampai ia hanya memiliki satu kain kasar.
BACA JUGA: Kuburkan 2 Jenazah dalam 1 Makam, Bolehkah?
Ia pun melarikan diri dari kaumnya dan mendatangi Rasulullah. Ketika sampai kepada beliau, ia membagi kain kasar tersebut kepada Rasulullah. Satu dikenakan untuk celana, dan satunya untuk menutupi badannya.
Abdullah bin al-Muzani ikut bersama Rasulullah untuk berperang di Tabuk. Namun, belum sampai di sana ia meninggal. Abdullah bin Mas’ud berkata, “Aku bangun ditengah malam, saat itu aku sedang bersama Rasulullah di Tabuk. Aku melihat cahaya api di tepi perkemahan. Aku pun mendekatinya, ternyata di sana ada Rasulullah bersama Abu Bakar dan Umar yang sedang menggali kubur untuknya. Rasulullah berkata, ‘Dekatkanlah saudara kalian kepadaku’. Keduanya memberikan jenazah tersebut dan meletakannya dalam kubur. Rasulullah berkata, “Ya Allah, sesungguhnya aku telah ridha kepadanya, maka ridhailah ia.”
BACA JUGA: Ketika Umar Meminta Dikuburkan di Samping Kuburan Rasulullah dan Abu Bakar
Ketika Abdullah bin Mas’ud menceritakan ini, ia berkata, “Andai saja aku yang menjadi penghuni kubur itu.” []
Sumber: Walid al-A’zhami, Nabi Muhammad di Hati Sahabat., hal 259, 260.