Oleh: ✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
WAHAI orang yang hidup di dunia…
Wahai saudaraku yang akan mati…
Wahai yang diajak kepada keselamatan…
Wahai yang rela mendapatkan kerugian…
Wahai yang amal dibungkus kemunafikan…
BACA JUGA: Larangan Terhadap Kuburan, Apa Saja?
Setiap hari ada jenazah yang diantar…
Kenapa lupa mati yang tinggal sebentar…?
Bertaubatlah karena maut telah dekat…
Jangan ikuti hawa nafsu yang memikat…
Karena hari di akhirat itu amatlah berat…
Ziarahilah kuburan dan menangislah di sana, cucilah hatimu dengan air mata kesedihan…
Ingatlah orang yang telah tertimpa kematian, bagaimana hari yang sangat pedih itu datang kepada mereka dengan kesengsaraan…
Dimana kekayaan dan perhiasanmu ?
Dimana kecantikan dan keindahanmu ?
Dimana kesehatan dan kehormatanmu ?
Dimana kedudukan dan kekuasaanmu ?
Dimana ketundukan dan kerendahanmu ?
Dimana kekuatan dan kebanggaanmu ?
Dimana keangkuhan & kesombonganmu ?
Semuanya akan berhenti di lubang kubur…
Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda : “Kubur itu adalah tempat pertama dari alam akhirat. Apabila seseorang selamat darinya, maka setelahnya akan lebih mudah. Dan jika seseorang itu tidak selamat darinya, maka setelahnya akan lebih berat” (HR. At-Tirmidzi no. 2308, Ibnu Majah no. 4267 dan Ahmad I/225, hadits dari Utsman bin Affan, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3550)
BACA JUGA: Banyaknya Manusia yang dengan Mudah Duduk di Atas Kuburan
Malik bin Dinar رحمه الله berkata : “Sungguh mengherankan bagi orang yang mengetahui kematian adalah akhirnya dan kuburan adalah tempat tinggalnya, tetapi bagaimanakah pandangannya bisa sejuk dengan dunia ? Dan bagaimana pula ia bisa memperindah kehidupannya ? Lalu beliau pun menangis” (Shifatus Shafwah III/198)
Ya Allah, yang mengetahui semua rahasiaku, menguasai semua hidupku, yang menolong setelah kematianku, yang Maha Mendengar ratapanku, janganlah Engkau siksa diriku di dalam kuburku… []