AMERIKA SERIKAT—76 anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat telah mengirim surat kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (25/5/2018). Isi surat tersebut berisi pernyataan yang mendesak Israel untuk tidak menghancurkan kota Susya, Tepi Barat, Haaretz melaporkan.
Menurut Haaretz, para anggota parlemen mengatakan perluasan permukiman Yahudi di Tepi Barat – dan pengusiran orang Palestina secara bersamaan – adalah pelanggaran terhadap nilai-nilai umum dan hak asasi manusia.
“Tindakan ini secara sepihak mengubah fakta di lapangan dan membahayakan prospek solusi dua negara,” kata mereka, melanjutkan dengan meminta Netanyahu untuk mengevaluasi kembali rencana-rencana untuk meruntuhkan desa guna memberi jalan bagi permukiman.
Surat itu disambut oleh J Street, sebuah kelompok Yahudi nirlaba yang berbasis di AS yang mengadvokasi resolusi damai konflik Palestina-Israel.
Dalam sebuah pernyataan, J Street menggambarkan surat itu sebagai “kritik paling signifikan atas ekspansi pemukiman [Israel] oleh kongres”.
September lalu, pengawas hak-hak Israel B’Tselem memperingatkan pemerintah agar tidak menghancurkan rumah-rumah di desa-desa Tepi Barat, Khan al-Ahmar dan Susya, dengan mengatakan tindakan-tindakan semacam itu akan menjadi “kejahatan perang”.
Otoritas Israel diketahui kerap menghancurkan rumah dan struktur Palestina dan Badui – baik di Israel dan Tepi Barat yang diduduki – dengan dalih bahwa mereka dibangun tanpa izin resmi. []
SUMBER: ANADOLU